Pejabat dari kedutaan Saudi di Teheran, yang telah tiba dengan selamat di Kerajaan Arab Saudi, menyatakan pemerintah Iran tidak melakukan apapun untuk melindungi mereka dari serangan massa demonstran Syiah di kota Teheran Sabtu (2/1) lalu.
Mohammed bin Ali-Qaidhi, yang termasuk di antara orang-orang yang tiba dari Dubai di Saudi, Senin (4/1) malam, mengatakan pria bertopeng terlibat dalam pengaturan pembakaran bangunan dan menjarah asset milik pemerintah Saudi.
Dia mengatakan para pejabat keamanan Iran mengabaikan peristiwa di gedung kedutaan. Selain itu, tidak ada listrik selama lebih dari satu jam selama serangan, ia mengatakan kepada Arab News.
Juga, para pejabat Iran telah melecehkan pejabat Saudi saat mereka ingin meninggalkan Teheran. “Kami melewatkan penerbangan kami karena ada penundaan yang disengaja dalam pengurusan paspor kami di counter imigrasi,” ujar diplomat Saudi. Mereka harus menunggu dua jam lebih untuk mendapatkan jadwal penerbangan selanjutnya, katanya.
Para pejabat Saudi mengucapkan terima kasih kepada Uni Emirat Arab karena telah membantu mereka meninggalkan Teheran menuju Dubai. Mereka mengatakan bahwa Anwar Al-Gargash, menteri luar negeri UEA, dan duta besar Saudi di UAE, bertemu mereka di bandara dan membantu kepulangan mereka ke Riyadh.
Saud bin Abdulaziz Al-Khudair, seorang kerabat dari anggota staf kedutaan yang bekerja di Teheran, mengatakan ia berterima kasih kepada pemerintah Saudi karena telah berkomitmen melindungi staf diplomatik yang bekerja di luar negeri.
Sumber: middleeastupdate.net
Source http://ift.tt/1JYluC6