Desi Fitrie | Informasi-informasi Terupdate

Baca, Saksikan, Rasakan, Simpulkan...

Minggu, 22 Mei 2016

MKD Libatkan Tenaga Ahli Tindaklanjuti Laporan Fahri Hamzah

(Suasana persidangan di MKD kasus Setya Novanto)

JAKARTA - Majelis Kehormatan Dewan (MKD) memastikan telah menggelar rapat pleno guna memutuskan pencarian bukti-bukti tambahan terkait laporan Fahri Hamzah. Wakil Ketua DPR itu sebelumnya melaporkan adanya dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh tiga politisi PKS di DPR yaitu, Sohibul Iman, Hidayat Nur Wahid dan Surahman Hidayat.

“Rapat pleno MKD memutuskan bahwa masih perlu verifikasi tambahan terkait laporan Fahri terhadap tiga politisi PKS yang dituduh menyalahgunakan kewenangannya," ujar anggota MKD, Syarifudin Sudding di komplek parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/5/2016).
Politikus Partai Hanura itu menambahkan, meski laporan Fahri merupakan persoalan internal PKS, namun karena ketiganya merupakan anggota DPR, maka MKD berwenang untuk melakukan pemeriksaan. Terlebih MKD merupakan lembaga yang mengawasi etika dan aturan terhadap anggota legislatif.

"Sebenarnya ini masalah internal, namun karena ketiga orang yang dilaporkan itu adalah anggota DPR, jadi kami harus memeriksa apakah mereka dalam kedudukannya sebagai anggota DPR telah melanggar aturan dan etika yang ada,” imbuhnya.

Sebab itu, Sudding mengaku MKD perlu melanjutkan verifikasi bukti-bukti yang ada. Selanjutnya, mereka bakal memutuskan untuk menggelar persidangannya. Jika nantinya ditemukan bukti-bukti kuat terkait ada tindakan terlapor yang dianggap tidak patut sebagai anggota dewan, MKD akan mengambil tindakan. Bahkan, Sudding memastikan bahwa pihaknya melibatkan tenaga ahli untuk melakukan verifikasi.

”Untuk itu kami sudah menugaskan tenaga ahli untuk memverifikasi hal itu,” sambungnya.

Meski salah satu terlapor adalah Ketua MKD, Surahman Hidayat, Sudding menegaskan jalannya pemeriksaan tidak akan terganggu. Sebaliknya, jika proses tersebut berlanjut ke persidangan, maka Surahman secara otomatis harus mengundurkan diri dari kursi pimpinan MKD.

Sumber: Okezone




Source http://ift.tt/1XLR0Nx

Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua.

Artikel Terkait

  • Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar & Kasus Korupsi Al-Quran Yang Belum Tuntas by Hanny Kristianto Apa kabar kasus Korupsi Alqur'an di KPK yang melibatkan Nasaruddin Umar Imam Besar Masjid Istiqlal yang baru ini? Bukankah seorang imam besar masjid itu harus orang yang benar-benar bisa dipercaya ilmu…
  • Tokoh Syiah Taubat Ini Bongkar Peran Iran Dalam Penyebaran Syiah di Kalangan NU Peran Iran dalam penyebaran Syiah di Indonesia (di kalangan NU dan Muhammadiyah) diungkap oleh mantan tokoh syiah yang sudah taubat ‘Haydar Ali’. Tokoh syiah Indonesia ‘Haydar Ali’ bertaubat dan mengungkap alasannya kepada…
  • KOMINFO Blokir 24 Situs Radikal, INI DAFTARNYA Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir situs-situs berkonten radikal. Pemblokiran itu sebagai antisipasi menyusul insiden serangan bom yang terjadi di Jalan MH Thamrin, Jakarta, 14 Januari 2016 lalu. Be…
  • Prof. Mahfud MD: LGBT Berbahaya dan Menjijikkan Pakar Hukum Tata Negara, Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD menyatakan penolakan terhadap keberadaan kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). "LGBT itu berbahaya dan menjijikkan, tp penanganannya tak perlu pengawala…
  • Erdogan, Bapak Jilbab Turki Modern By: Nandang Burhanudin (1) Perhatikan foto yang saya upload. Dua wanita berjilbab duduk di kursi istana negara Turki. (2) Bagi yang tahu sejarah Turki. Mungkinkah 2 wanita berjilbab di atas bisa tampil bebas di istana neg…

Pages

Back To Top