Desi Fitrie | Informasi-informasi Terupdate

Baca, Saksikan, Rasakan, Simpulkan...

Jumat, 11 Maret 2016

Tokoh Tabi'in Ini Kebal Dibakar Api Seperti Nabi Ibrahim


Pasca wafatnya Nabi Muhammad SAW, muncullah beberapa orang yang mengaku nabi. Diantara nabi palsu itu muncul di Yaman.

Syurahbil bin Muslim menceritakan, "Suatu ketika, ketika Aswad Al-Ansi, seorang yang mengaku-aku sebagai nabi dari negeri Yaman, memerintahkan agar Abu Muslim Al-Khaulani dihadapkan kepadanya. Pada saat Abu Muslim telah berada di hadapannya, nabi palsu itu kemudian menyuruh pengawalnya menyiapkan sebuah api unggun yang besar. Ia selanjutnya melemparkan Abu Muslim ke dalamnya.

Akan tetapi, secara ajaib, Abu Muslim ternyata tidak terbakar. Para penasihat Aswad Al-Ansi kemudian berkata, “Jika engkau tidak mengusir orang ini dari daerahmu ini, maka ia akan merusak misimu.” Akhirnya, Aswad Al-Ansi pun memerintahkan Abu Muslim untuk keluar dari Yaman.
Setelah keluar, Abu Muslim lantas pergi ke kota Madinah. Sesampainya di masjid Nabawi, ia lalu menambatkan kudanya dan kemudian masuk ke dalam masjid serta melaksanakan shalat. Kehadirannya itu dilihat oleh Umar bin Khattab sehingga beliau menghampirinya, dan bertanya, “Dari manakah engkau?”

Abu Muslim menjawab, “Dari Yaman.”

Umar bertanya lagi, “Bagaimana informasi tentang laki-laki yang dibakar oleh si pembohong besar (nabi palsu), namun ternyata tidak terbakar?”

Abu Muslim menjawab, “Laki-laki itu bernama Abdullah bin Tsaub (ini adalah nama asli Abu Muslim Al-Khaulani).”

Umar pun bertanya, “Aku bertanya dengan nama Allah, engkaukah orangnya?”

Abu Muslim menjawab, “Ya.”

Mendengar jawaban tersebut, Umar langsung merangkulnya dan menangis. Ia selanjutnya membawa Abu Muslim ke tempat Khalifah Abu Bakar, dan mempersilahkannya duduk di antara dirinya, dan sang khalifah. Umar berkata, “Segala puji bagi Allah yang belum mencabut nyawa saya hingga saya dapat bertemu dengan umat Muhammad saw yang dianugerahi karamah seperti yang dianugerahkan kepada Ibrahim Alaihis salam.”

(Penulis: Dhani El_Ashim. Diambil dari Siyar A’lamin Nubala’ karya Imam Adz-Dzahabi)

Sumber: Kiblat.net




Source http://ift.tt/1RVEI0K

Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua.

Artikel Terkait

  • Disindir Pramono Anung di Twitter, Ini Balasan Menteri Marwan Jafar Sekretaris Kabinet, Pramono Anung melalui media twitter menyindir kelakuan pejabat yang telat saat naik peenerbangan Garuda Indonesia tapi malah minta dilayani berlebihan. "Hari gini koq masih ada pejabat yg minta dilayani…
  • Pao An Tui, Cina, Dan Pengkhianatan Mereka Pao An Tui, China, Dan Pengkhianatan Mereka Menurut sensus tahun 1930, kehidupan ekonomi orang-orang Cina di Jawa rata-rata lebih dari kehidupan ekonomi penduduk pribumi. Kehidupan yang berlimpah itu menimbulkan keterikata…
  • PENGORBANAN Dalam PERJUANGAN "Lemahlah bagi yang ingin lemah, mundurlah bagi yang tidak kuat bertahan, silahkan bagi yang ingin mengalami kefuturan, sekiranya semua sepakat berhenti mengusung kemuliaan ini, aku akan tetap di sini bersama Rabbku hingga …
  • Kebijakan Kantong Plastik Berbayar Hanya Untungkan Pengusaha Ritel Pemerintah melalui Kementerian Lingkuhan Hidup dan Kehutanan (LHK) bersama dengan pengusaha ritel modern bersepakat untuk melakukan upaya pembatasan limbah kantong plastik. Salah satu upayanya adalah dengan memberlakukan bi…
  • Shalatmu Cermin Hidupmu SHALATMU CERMIN HIDUPMU Barang siapa terbiasa mengakhirkan shalat, baik laki-laki maupun perempuan, maka bersiaplah ia terlambat dalam segala urusan kehidupannya: Nikah, pekerjaan, keturunan, kesehatan, kemapanan, petunjuk…

Pages

Back To Top