(Mandla Mandela, berjas berdasi)
Mandla Mandela, cucu dari mantan presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, menikah dengan pengantin muslim, Rabia Clarke, akhir pekan lalu (Sabtu, 6/2/2016) di Cape Town.
Mandla masuk Islam sekitar dua bulan yang lalu.
"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya kepada orang tua Rabia, keluarga besarnya dan komunitas Muslim, untuk menyambut saya dalam hati mereka," kata Mandela dalam sebuah pernyataan yang dilansir africanspotlight.com.
"Meskipun Rabia dan aku dibesarkan dalam tradisi budaya dan agama yang berbeda, kami datang bersama-sama mencerminkan kesamaan apa yang kita memiliki: Kami adalah rakyat Afrika Selatan," katanya.
Timbulkan Keresahan
Para pemimpin tradisional di Afrika Selatan menyatakan "kegelisahan" karena Mandla Mandela menjadi Muslim.
Kongres Para Pemimpin Tradisional di Afrikas Selatan (CONTRALESA) mengatakan kepada BBC, menjadi Muslim dapat mempengaruhi kemampuannya menjunjung tinggi tradisi Xhosa.
Mandla mewarisi posisi sebagai pemimpin Mvezo klan AbaThembu dari kakeknya, Nelson Mandela.
Juru bicara CONTRALESA, Mwelo Nonkonyane, mengatakan agama baru Mandela akan menimbulkan masalah.
"Tidak ada yang salah jika seorang pemimpin tradisional menganut kepercayaan yang dipilihnya tetapi kami khawatir apakah dia dapat tetap menjalankan tanggung jawab sebagai pemimpin," katanya.
Para pemimpin tradisional kadang-kadang harus memimpin upacara untuk nenek moyang, yang diantaranya berupa persembahan binatang yang disembelih dalam doa, kata wartawan BBC Pumza Fihlani di Johannesburg.
Upacara persembahan, yang merupakan bagian penting upacara tradisional, oleh sebagian besar Muslim dipandang tidak sejalan dengan Islam. (BBC)
Source http://ift.tt/1O5CJ4X
