Desi Fitrie | Informasi-informasi Terupdate

Baca, Saksikan, Rasakan, Simpulkan...

Rabu, 20 Januari 2016

Zidane "Permalukan" Ronaldo dalam Latihan Tendangan Bebas


Cristiano Ronaldo dalam beberapa musim terakhir selalu menjadi penendang bebas utama Madrid. Tapi, sang megabintang "dipermalukan" pelatihnya, Zinedine Zidane, dalam salah satu sesi latihan.

Seperti yang dilansir dari situs Sportyou, Zidane dan Ronaldo sempat beradu tendangan bebas (free kick) dalam salah satu sesi latihan di Valdebebas, markas latihan Madrid.

Kejadian ini bermula saat Ronaldo tengah berlatih eksekusi bola mati ketika Zidane menghampirinya dan berkata "Lihat dan pelajari bagaimana cara ambil tendangan bebas," ujar Zizou sambil bercanda.

Keduanya pun lalu adu tendangan bebas dengan masing-masing mengambil 10 eksekusi. Hebatnya, Zidane nyaris memasukkan semua tendangannya. Sementara, CR7 hanya sukses dua kali.
Tetapi, Ronaldo tampak tidak sakit hati sama sekali. CR7 malah kegirangan. Menurut Sportyou yang dikutip Vivanews, Ronaldo langsung menghampiri sang pelatih dan menggendongnya, seperti kebiasaan hukuman dalam latihan.

Hal ini menjadi bukti terakhir kalau skuad Madrid saat ini sangat menyukai model latihan Zidane dan keputusan sang legenda Prancis menjadi pelatih.

Sebenarnya, Ronaldo juga diminta memoles ketajamannya dalam urusan bola mati saat masih dilatih Rafael Benitez. Sayang, sang pelatih gagal memberikan contoh dengan tepat.

Zinedine Zidane resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Real Madrid, menggantikan Rafael Benitez yang dipecat oleh Presiden Klub Florentino Perez, pada 4 Januari 2016.

Karir Zinedine Yazid Zidane di Real Madrid dimulai pada tahun 2001–2006 sebagai pemain. Usai pensiun sebagai pemain, pada periode 2012-2014 muslim Perancis keturunan Aljazair ini ditunjuk sebagai asisten pelatih sebelum akhirnya pada awal januari 2016 resmi sebagai pelatih utama klub terkaya sedunia itu.




Source http://ift.tt/1T6xY23

Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua.

Artikel Terkait

  • Ketika Mualaf Tionghoa dan Mualaf Papua Bicara Dakwah di Gedung Parlemen Gedung Parlemen Senayan tidak melulu berkutat membicarakan persoalan politik. Lebih dari itu, gedung yang kokoh berdiri sejak era Presiden Soekarno ini juga diisi dengan aktivitas membicarakan persoalan keumatan, khususnya …
  • Hakikat Keberadaan “Fir’aun, Haman dan Qarun” di Setiap Zaman Sebagaimana halnya Nabi Musa a.s., demikian juga tiap-tiap nabi Allah mempunyai Fir’aun, Haman dan Qarunnya sendiri. Nama-nama itu masing-masing dapat melambangkan sifat kekuasaan (Fir’aun);  pejabat keagamaan (Haman),…
  • Gerindra Menilai Yusril Punya Potensi Besar Untuk Menang (Yusril saat menjawab pertanyaan wartawan usai jadi Khatib Jum'at di Kampus UNJ Rawamangun, Jakarta, Jumat 18-3-2016) Politisi Partai Gerindra, M Taufik menilai, Yusril Ihza Mahendra berpotensi memimpin DKI Jakarta. Ketua …
  • Pemuda Partai dan Panggung Millenial Oleh: B. Prayitno Wasekjen DPP GEMA Keadilan 2016-2021. Opini atas nama pribadi Kita sedang menyaksikan panggung besar. Terhampar luas sejauh mata memandang. Tak pernah berhenti diisi pertunjukan dalam dua puluh empat jam …
  • Fahri Hamzah: "Disuruh kerja malah bersolek..." Twit @Fahrihamzah (Ahad, 20-3-2016): 1. Dalam bisnis citra itu ada uang besar...pemburu citra sama dengan pemburu rente.. 2. Tapi lebih fatal karena di dalamnya ada pengkhianatan kepada rakyat... 3. Disuruh kerja malah b…

Pages

Back To Top