islampos.com - PERDANA Menteri israel, Benyamin Netanyahu dilaporkan telah
menyatakan bahwa militernya siap keluar dari Jalur Gaza. Syaratnya,
militer Israel akan mundur setelah mereka menghancurkan seluruh
terowongan yang digali Brigade al-Qassam dari Jalur Gaza hingga wilayah
selatan Israel yang diketahui oleh militer.
 |
| Benyamin Netanyahu |
Hal tersebut disampaikan Netanyahu dalam konferensi pers yang
dikhususkan untuk media asing, pada Rabu (6/8/2014) petang. “Selama
bertahun-tahun lalu, Hamas telah menggali terowongan ke wilayah Israel
untuk melakukan aksi-aksi strategis,” ujar Netanyahu.
Netanyahu menyebutkan bahwa militernya telah mengakhiri operasinya
dan keluar dari Jalur Gaza setelah memastikan jaringan terowongan yang
diketahuinya dalam operasi lapangan sudah dihancurkan. “Kami hanya
keluar setelah menghancurkan seluruh jaringan (terowongan),” tegas
Netanyahu.
“Hamas membangun sistem roket. Sementara itu Iron Dome dan
kewaspadaan penduduk atas keamanan mereka telah mencegah itu. Militer
dan intelijen telah menggagalkan aksi-aksi Hamas dan faksi-faksi lainnya
dari darat, laut, dan juga dari bawah tanah,” tambah Netanyahu.
Sumber: islampos.com
