Rmolsumsel.com - Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Sumsel, Apriyadi mengimbau kepada masyarakat kota yang mudik Lebaran untuk tidak mengajak warga yang tidak potensial untuk menetap di kota diantaranya adalah mereka yang hanya berbekal ijazah SD dan SMP.
"Jangan bawa mereka-mereka yang tidak memiliki skill ataupun potensial seperti lulusan SD-SMP, untuk tinggal di kota," imbau Apriyadi sebelum mengikuti sidang paripurna di DPRD Sumsel, Senin (4/7).
Menurutnya, urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota meningkat usai hari Raya Idul Fitri. Dimana warga kota yang pulang kampung kerap mengajak keluarga untuk mencari kehidupan di pusat kota.
"Faktor yang mempengaruhi urbanisasi karena kehidupan di kota lebih menjanjikan," imbuhnya.
Mencegah meningkatnya urbanisasi, dalam waktu dekat Dinsos Sumsel telah berkoordinasi dengan Dinsos Kota Palembang untuk menutup pintu kedatangan serta melakukan razia KTP bagi warga pendatang.
Dikatakannya, warga pendatang yang hijrah ke kota Palembang biasanya dari Kabupaten/kota yang tak jauh dari Kota Palembang seperti Empat Lawang dan OKU Timur.
Bahkan kata Apriyadi, warga Pulau Jawa juga tak luput ambil bagian dari urbanisasi ke Kota Palembang.
"Yang masuk Palembang biasanya warga dari Kabupaten Empat Lawang, OKU Timur, juga dari Jawa," terangnya.
Sumber: Rmolsumsel.com
"Jangan bawa mereka-mereka yang tidak memiliki skill ataupun potensial seperti lulusan SD-SMP, untuk tinggal di kota," imbau Apriyadi sebelum mengikuti sidang paripurna di DPRD Sumsel, Senin (4/7).
"Faktor yang mempengaruhi urbanisasi karena kehidupan di kota lebih menjanjikan," imbuhnya.
Mencegah meningkatnya urbanisasi, dalam waktu dekat Dinsos Sumsel telah berkoordinasi dengan Dinsos Kota Palembang untuk menutup pintu kedatangan serta melakukan razia KTP bagi warga pendatang.
Dikatakannya, warga pendatang yang hijrah ke kota Palembang biasanya dari Kabupaten/kota yang tak jauh dari Kota Palembang seperti Empat Lawang dan OKU Timur.
Bahkan kata Apriyadi, warga Pulau Jawa juga tak luput ambil bagian dari urbanisasi ke Kota Palembang.
"Yang masuk Palembang biasanya warga dari Kabupaten Empat Lawang, OKU Timur, juga dari Jawa," terangnya.
Sumber: Rmolsumsel.com