riaupos.co - BERHATI-hatilah jika anda menggunakan ponsel. Saat ini sebuah studi menemukan jika ponsel Anda mengandung ribuan jenis bakteri dan hal ini tentunya dapat menjadi pintu bagi mikroba yang hidup di tubuh anda dan di sekitar anda.
Para peneliti mengambil sampel jari telunjuk dan jempol dari 17 orang, serta sampel dari layar sentuh smartphone mereka dan menemukan lebih dari 7.000 jenis bakteri dalam semua sampel.
Jenis bakteri yang paling umum adalah Streptococcus, yang umum ditemukan di mulut orang, dan Staphylococcus dan Corynebacterium, yang biasanya ditemukan pada kulit manusia.
"Setiap orang memiliki bakteri yang sama dengan ponsel mereka sendiri dibandingkan dengan telepon orang lain," kata peneliti James Meadow, seperti dilansir laman Fox News, Minggu (3/8).
Para peneliti juga menemukan bahwa smartphone yang digunakan dalam penelitian mengandung bakteri ini tentunya bisa berasal darimana saja. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana mereka mempengaruhi kesehatan.
Di masa depan, dimungkinkan untuk menggunakan smartphone sebagai cara untuk memantau bakteri orang yang terkena dalam lingkungan. Misalnya, ponsel bisa diputar sebelum atau setelah seseorang memasuki rumah sakit, untuk melihat apakah mereka membawa patogen berbahaya dalam atau di luar ruangan.
Penelitian ini skalanya lebih kecil dan tidak termasuk ponsel dengan keypad, sehingga studi masa depan diperlukan untuk mengkonfirmasi hasil ini. Hal ini juga masih harus dilihat apakah ponsel benar-benar mencerminkan bakteri yang dibawa oleh seseorang setiap hariya setiap hari, dan apakah ponsel dapat digunakan untuk pengendalian infeksi.
sumber: riaupos.co
Para peneliti mengambil sampel jari telunjuk dan jempol dari 17 orang, serta sampel dari layar sentuh smartphone mereka dan menemukan lebih dari 7.000 jenis bakteri dalam semua sampel.
Bakteri Ponsel Lebih Berbahaya |
"Setiap orang memiliki bakteri yang sama dengan ponsel mereka sendiri dibandingkan dengan telepon orang lain," kata peneliti James Meadow, seperti dilansir laman Fox News, Minggu (3/8).
Para peneliti juga menemukan bahwa smartphone yang digunakan dalam penelitian mengandung bakteri ini tentunya bisa berasal darimana saja. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana mereka mempengaruhi kesehatan.
Di masa depan, dimungkinkan untuk menggunakan smartphone sebagai cara untuk memantau bakteri orang yang terkena dalam lingkungan. Misalnya, ponsel bisa diputar sebelum atau setelah seseorang memasuki rumah sakit, untuk melihat apakah mereka membawa patogen berbahaya dalam atau di luar ruangan.
Penelitian ini skalanya lebih kecil dan tidak termasuk ponsel dengan keypad, sehingga studi masa depan diperlukan untuk mengkonfirmasi hasil ini. Hal ini juga masih harus dilihat apakah ponsel benar-benar mencerminkan bakteri yang dibawa oleh seseorang setiap hariya setiap hari, dan apakah ponsel dapat digunakan untuk pengendalian infeksi.
sumber: riaupos.co