Desi Fitrie | Informasi-informasi Terupdate

Baca, Saksikan, Rasakan, Simpulkan...

Selasa, 07 Juni 2016

Teladan Hasan al Banna Dalam Menengahi Perbedaan Bilangan Rakaat Shalat Tarawih


Diantara kepribadiannya, Hasan al Banna adalah figur pemersatu, cekatan dalam berkomunikasi dan bijak dalam menyelesaikan pertentangan praktik keagamaan dalam masyarakat. Dikisahkan al Banna masuk ke sebuah masjid pada bulan puasa ketika orang-orang sedang bertikai perihal bilangan rakaat tarawih, antara 11 dan 23 rakaat. Al Banna dengan bijak menghampiri dan bertanya kepada mereka.

"Menurut kalian apa hukumnya shalat tarawih?"

"Sunnah," jawab mereka serentak.
Lalu Al Banna bertanya, "Apa hukum bertengkar dengan sesama kaum Muslimin di masjid?

Semua sepakat menjawab: "Haram".

Al Banna lalu menyadarkan mereka pentingnya menjaga persatuan kaum Muslimin dan menghindarkan perselisihan.

"Mengapa kalian melakukan yang haram (bertengkar) demi mempertahankan yang sunnah (tarawih)?"

___
by Ahmad Dzakirin
Penulis buku: 8 Dekade Pergulatan Politik Ikhwanul Muslimin Menuju Kekuasaan

*Foto: Hasan Al-Banna dalam ceramah rutin pekanan tiap Selasa "Haditsuts Tsulatsa" di markaz Ikhwanul Muslimin, Mesir. (Sumber: alrakoba)




Source http://ift.tt/1tfYyNd

Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua.

Artikel Terkait

  • Pemerintahan yang Paling Banyak Gaya Pemerintahan yang paling banyak gaya: - Rapat di gudang beras yang pengap berbau apek bersama menteri terkait dan para staf presiden dengan maksud harga beras murah dan terjangkau. Ternyata harga beras masih melambung ting…
  • Kerendahan Hati Yusuf Mansur [portalpiyungan.com] Saat di "serang" Pak Puspo Wardoyo di beberapa kesempatan dan media, Ust YM tidak terlihat berusaha membela diri dg mengatakan "saya benar dan dia salah", atau minimal tidak berusaha mengatakan "apa yan…
  • Penduduk: Warga Serang tak protes Perda, bahkan yang nasrani, hanya netizen luar yang ribut Salah seorang warga kota Serang, Mas Amir menyampaikan catatan "bagi yang masih termakan goreng-gorengan media": Fakta kota Serang di bulan Romadhon: 1. Penduduk Serang hampir semua Muslim 2. Semua rumah makan wajib tutu…
  • Jawara Banten Tantang yang Tak Setuju Razia (ilustrasi: jawara Banten) BANTEN - Perwakilan Kesultanan Banten menantang mereka yang tidak sepakat dengan razia warung makan di bulan Ramadhan. Terutama menyoal pernyataan Wapres JK yang tidak sepakat dengan razia warung …
  • Ippho Santosa: Ribut Perda Ramadhan, Anda Pernah Nyepi di Bali? [portalpiyungan.com] Ippho Santosa adalah seorang penulis, pembicara, motivator dan pengusaha muslim Indonesia. Berikut tulisan dari Ippho Santosa terkait berita yang lagi rame, Perda yang mengatur warung makan di bulan Rama…

Pages

Back To Top