Desi Fitrie | Informasi-informasi Terupdate

Baca, Saksikan, Rasakan, Simpulkan...

Rabu, 08 Juni 2016

Mendagri Pecat Staf Pengetik "Komisi Perlindungan Korupsi", Netizen: Pegawai Jujur Kok Dipecat


[portalpiyungan.com] Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menyatakan dirinya akan memecat petugas yang telah membuat malu Kemendagri karena salah menulis "Komisi Pemberantasan Korupsi" menjadi "Komisi Perlindungan Korupsi."

"Baru semalam saya mencari tahu langsung kebenarannya, dan benar ada sabotase dari dalam. Saya memerintahkan kepada Sekjen dan Dirjen Politik, pegawai tsb hrs segera di BAP, dan hari ini segera dipecat tdk hormat," kata Tjahjo melalui rilis yang ditulis di akun twitternya @tjahjo_kumolo pagi ini, Kamis (9/6/2016).

"Tindakan pemecatan tersebut sbg efek jera, jangan sampai ada staf Kemendagri yg main-main sabotase spt itu," tegasnya.

Kesalahan itu terungkap berdasarkan sebuah surat undangan dari Kemendagri yang beredar di kalangan media, Rabu (8/06/2016). Surat undangan itu berasal dari Mendagri.
Dalam Undangan itu, terdapat logo burung Garuda yang terletak di atas tulisan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia. Surat undangan dari Mendagri itu ditujukan kepada KPK, yang diterima KPK tanggal 7 Juni 2016, namun tertulis "Komisi Perlindungan Korupsi".

Tindakan pemecatan ini mendapat respon dari netizen. Mereka umumnya menilai pegawai bersangkutan jangan dipecat karena sudah mengetik dengan "jujur".

"Kenapa dipecat...kan dia hanya mengetik hal yg sebenarnya...," ujar netizen Laila Mega Wardhani.

"Yg ngetik takut batal puasa makanya jujur "komisi perlindungan korupsi", orang jujur ko dipecat?" komen Suherman Cp.

"Qodarullah, Allah ingin menunjukkan keadaan sebenarnya kpk melalui juru ketik tsb, seharusnya dpt membuat org berfikir.." kata Pradani Indah Ummu Fauzan.

"Sehrusnya yg di pecat bukan tukang ngetik di kemendagri tp pimpinan KPK krn mereklah yg merusk KPK....." tegas Abdillah Musafa.




Source http://ift.tt/28m3JLy

Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua.

Artikel Terkait

  • Mendagri: E-KTP Berlaku Selamanya, tak Perlu Diperbaharui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menegaskan, Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau yang lebih sering disebut E-KTP berlaku seumur hidup. Ketentuan ini tidak saja berlaku bagi pemilik E-KTP yang di dalam kolom be…
  • ISIS Memang Pendusta! Mereka Memang Pendusta! Kelompok bandit kharafidh/khawarij rafidhah ISIS nurunin berita yang disambut pendukungnya dengan sorak sorai. Mereka menyatakan bahwa komplotan mereka telah menyerbu markas mujahidin Jabhatun Nusra…
  • "Saya terima Nikahnya... Dengan seperangkat alat panah dibayar tunai..." "Saya terima Nikahnya...  Dengan seperangkat alat panah dibayar tunai..." Arif & Ami (Member YISC Archery Club) بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْكَمُاَ فِيْ خَيْرٍ Semoga Allah SWT memberi ber…
  • Seorang Dokter Nasihati Para Pembela LGBT. Menohok dan Jleb Banget! Seorang dokter menasihati para pembela LGBT Dokter itu itu bilang, udah banyak pasien HIV dia obatin. Dari yang badannya masih prima sampai yang udah ancur. Rata-rata karena LGBT. Ketika badan udah ancur, siapa yang mau b…
  • [Jundi-Qiyadah] Keikhlasan Khalid & Kematangan Khalifah Abu Bakar Oleh Ust. Abrar Rifai Di tengah peperangan yang sedang berkecamuk, saat Khalid Bin Walid ra sedang memimpin pasukannya dengan gagah berani, cerdas, cekatan dan penuh dengan strategi yang dipastikan bisa memukul mundur pasu…

Pages

Back To Top