Muhammad Ali, legenda tinju, telah meninggal di sebuah rumah sakit di negara bagian AS dari Arizona.
Ali meninggal hari Jumat (3/6/2016) di sebuah rumah sakit Phoenix-area, di mana ia telah menghabiskan beberapa hari terakhir dirawat karena komplikasi pernapasan, demikian pernyataan juru bicara keluarga yang dikonfirmasi NBC News.
Mantan juara dunia kelas berat 74 tahun ini telah dirawat di rumah sakit sejak Kamis (2/6) dengan masalah pernapasan.
Media AS melaporkan bahwa masalah yang rumit oleh penyakit Parkinson nya.
Dijuluki The Greatest, Ali pensiun dari tinju pada tahun 1981 dengan rekor 56 kali menang dan hanya lima kalah.
Ali dikenal secara global tidak hanya untuk karir tinjunya, tetapi juga untuk aktivismenya memperjuangkan hak sipil.
Dia telah dirawat di rumah sakit beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir. Ali menghabiskan waktu di rumah sakit pada tahun 2014 setelah menderita kasus ringan pneumonia dan lagi pada tahun 2015 untuk infeksi saluran kemih.
Penyakit parkinsonnya, diduga terkait dengan pukulan yang dialami selama karirnya yang membentang tiga dekade, telah membatasi berbicara di depan umum selama bertahun-tahun.
Namun, ia terus membuat penampilan dan menawarkan pendapat melalui anggota keluarga dan juru bicara.
Sumber: NBC News
***
Innalillahi wainnailaihi rajiun...
Selamat Jalan Muhammad Ali. Engkau telah menginspirasi ratusan juta umat manusia. Tentang arti persamaan hak tanpa membedakan ras... tentang integritas terhadap profesi... tentang sikap mental juara... tentang bagaimana seharusnya pertunjukan dipertontonkan... tentang bagaimana menjadi ayah yang baik... tentang kesalehan individu dan kesalehan sosial.
Air mata saya menitik.
Alfatihah untuk The Greatest...
(Joko Santoso HP)

Source http://ift.tt/1XXTE2j
Penyakit parkinsonnya, diduga terkait dengan pukulan yang dialami selama karirnya yang membentang tiga dekade, telah membatasi berbicara di depan umum selama bertahun-tahun.
Namun, ia terus membuat penampilan dan menawarkan pendapat melalui anggota keluarga dan juru bicara.
Sumber: NBC News
***
Innalillahi wainnailaihi rajiun...
Selamat Jalan Muhammad Ali. Engkau telah menginspirasi ratusan juta umat manusia. Tentang arti persamaan hak tanpa membedakan ras... tentang integritas terhadap profesi... tentang sikap mental juara... tentang bagaimana seharusnya pertunjukan dipertontonkan... tentang bagaimana menjadi ayah yang baik... tentang kesalehan individu dan kesalehan sosial.
Air mata saya menitik.
Alfatihah untuk The Greatest...
(Joko Santoso HP)
Source http://ift.tt/1XXTE2j