[portalpiyungan.com] Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa sejawatnya dari Suriah, Bashar al-Assad, adalah "pembunuh" yang terlibat dalam terorisme negara.
"Dia adalah pembunuh yang telah membunuh 600.000 warga nya," kata Erdogan kepada wartawan di Muhammad Ali Center di Louisville, Kentucky, saat ia menghadiri pemakaman legenda tinju Muhammad Ali, beberapa waktu lalu.
Assad "melakukan penjajahan suatu negara di mana 12 juta warga sendiri mengungsi," menurut Erdogan.
"Dia benar-benar terlibat dalam terorisme negara. Turki saat ini merupakan rumah bagi 3 juta pengungsi Suriah. Dan kami melayani mereka. Saya percaya bahwa seluruh dunia harus mengisolasi Assad. Dan saya percaya orang-orang yang membantu dia benar-benar membantu dia dalam kejahatannya," katanya menunjuk jelas ke Rusia. Moskow telah menjadi dukungan bagi Assad, dimana sejak September lalu memulai serangan udara di Suriah.
Perang dan tragedi di Suriah sudah berlangsung lima tahun lebih hingga sekarang.
Tragedi ini bermula dari demonstrasi rakyat Suriah (bagian Arab Spring) pada 26 Januari 2011 menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad. Namun tak seperti di negeri-negeri Arab Spring lain, rezim Assad bukannya mundur malah membantai rakyatnya.
Sumber: Anadolu Agency
Source http://ift.tt/28MHqp0