Desi Fitrie | Informasi-informasi Terupdate

Baca, Saksikan, Rasakan, Simpulkan...

Rabu, 18 Mei 2016

Turki Meresmikan Rumah Sakit Terbesar di Kamp Pengungsi Suriah


Sebuah rumah sakit terbesar untuk pengungsi Suriah diresmikan di Provinsi Şanlıurfa di Turki selatan, Senin (16/5). Ini merupakan rumah sakit pre-built di kamp pengungsi Suriah terbesar di negara Turki yang saat ini menampung sekitar 3 juta pengungsi.

Gubernur Şanlıurfa, Ezzedine Kucuk, yang meresmikan rumah sakit terbesar di sebuah kamp seluas 800 ribu meter persegi.
Gubernur Kucuk menekankan, dalam pidato pada acara peresmian, rumah sakit akan melayani pengungsi di kamp selama 24 jam, dan dilengkapi dengan sarana medis terbaru, menunjukkan bahwa pembangunan rumah sakit tersebut ditujukan untuk pengembangan pelayanan kesehatan di kamp-kamp pengungsi Suriah.

Gubernur menambahkan bahwa rumah sakit lapangan, di kamp pengungsi sampai saat ini telah melayani 133.000 pasien dan memberikan layanan khitan gratis untuk 800 anak pengungsi Suriah.

Kamp pengungsi di Şanlıurfa saat ini adalah rumah bagi 280 ribu pengungsi Suriah, dan dapat menampung hingga 350 ribu pengungsi.

Sumber: Anadolu Agency/MEU




Source http://ift.tt/27Br6jK

Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua.

Artikel Terkait

  • Negara Ini Wacanakan Melarang Agama Islam Penduduk Negara Samoa, yang terletak di kepulauan Pasifik mewacanakan pelarangan hadirnya agama Islam. Perwakilan penduduk mengkhawatirkan kehadiran muslim hanya akan menimbulkan ancaman, bagi negara seluas 2.800 Km persegi…
  • Walikota Malang dari Etnis Tionghoa Ini Keluarkan Surat Edaran Himbauan Shalat Berjamaah Walikota Malang H. Mochamad Anton hari Rabu (25/5/2016) kemarin mengeluarkan surat edaran terkait himbauan shalat berjama'ah untuk instansi pemerintahan, institusi sekolah, perusahaan dan seluruh lapisan masyarakat Kota Mal…
  • Amnesty Internasional: Negara-negara Eropa Turut Berperan Membantu Al Sisi Membunuh Rakyat Mesir Kairo – Amnesty Internasional menuding hampir separuh negara-negara Uni Eropa sebagai pemicu pembunuhan dan penyiksaan di Mesir. Hal itu terkait dengan ekspor senjata yang dilakukan ke negara yang kini dikuasai rezim Abdul …
  • Belajar dari Partai Nahdhah Tunisia By: Nandang Burhanudin (1) Tunis, makin manis. Arab Spring bergelora di tahun 2011. Hanya Tunis yang selamat dari skenario kudeta, perang saudara, atau arogansi rezim berkuasa. (2) Boleh jadi. Tunis mampu melalui fase keg…
  • From GAZA To NASA Soha Alqeshawi adalah perempuan Palestina yang berasal dari Gaza. Ketika dia meninggalkan wilayah kecil (Gaza) di mana 1,82 juta orang hidup seperti tahanan di wilayah yang hanya seluas 365 kilometer persegi dia masuk Unive…

Pages

Back To Top