Desi Fitrie | Informasi-informasi Terupdate

Baca, Saksikan, Rasakan, Simpulkan...

Kamis, 26 Mei 2016

Sentil Ketua MA, Gayus Lumbuuan Kutip Ucapan Prabowo Subianto



Hakim Agung Gayus Lumbuun mengatakan carut marut di lembaga pengadilan, Mahkamah Agung (MA), tak lepas dari belum adanya sistem yang baik dan seyogianya pimpinannya harus ikut bertanggung jawab terhadap situasi itu.

"Adanya dugaan suap dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Sekjen MA Nurhadi, tidak dapat ditimpakan oleh seorang sekjen semata, tetapi pimpinan juga harus ikut tanggung jawab terhadap kelemahan sistem di MA," kata Gayus, usai menjadi pembicara dalam seminar nasional Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia ((APPTHI) di Malang, Rabu 25 Mei 2016 lalu.
Gayus memaparkan dalam bahasa militer sering dikenal istilah "threre is no soldier makes mistake, only general makes it", tak ada prajurit yang salah, tetapi jenderal lah yang harus bertanggungjawab terhadap kesalahan bawahannya.

"Itu yang sering disampaikan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto," tegas mantan anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP itu.

Menurut Gayus, sekjen dan Ketua, ibarat rumah tangga bagaikan suami istri, jika istri sakit, suami sudah pasti tahu gejalannya. "Itu sebabnya, saya selalu mendorong adanya perbaikan sistem di lembaga pengadilan tinggi di MA," katanya.

Dijabarkan Gayus, untuk menjadi seorang ketua dan wakil ketua di MA harus ada persyaratan sesuai dengan konstitusi.

Undang-undangnya antara lain berbunyi, untuk menjadi ketua dan wakil sekurang-kurangnya harus pernah menjabat sebagai hakim pengadilan tinggi tiga tahun dan karir sebagai hakim lebih dari 15 tahun.

Apakah pemilihan ketua dan wakil MA saat ini sudah sesuai dengan syarat itu, masyarakat dapat melakukan pengecekan agar perbaikan sistem kelembagaan juga berdampak pada profesionalisme kerja bidang tugasnya.

Source http://ift.tt/1TBCsL7

Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua.

Artikel Terkait

  • WASPADAI! 5 MUSLIHAT PROPAGANDA LIBERAL
  • DR Zakir Naik Mematahkan Klaim "LGBT Merupakan Genetik" Seorang pemuda menanyakan (memprotes) bagaimana mungkin Tuhan menghukum seorang homoseks yang itu merupakan faktor genetik ciptaanNya. Pemuda itu menyampaikan bahwa hasil penelitian ilmiah LGBT merupakan genetik. "Anak it…
  • UJIAN POLITIK DI HAMBALANG Entah karena kehabisan bahan atau obyek olok-olokan, nampaknya begitu, kali ini tim kepresidenan mengunjungi kompleks Wisma Atlet Hambalang. (Jumat, 18-3-2016) Sayangnya, ketika berada di lokasi, sang presiden yang menjadi…
  • Dubes dan WNI di Australia: "Rio Haryanto Sangat Spesial" (Sambutan meriah WNI di Australia kepada Rio Haryanto) Duta Besar Indonesia untuk Australia Riphat Najib Kusuma menilai, kehadiran pebalap Indonesia Rio Haryanto di ajang balap F1 sangat spesial. "Dia adalah generasi baru …
  • Ponpes Keluarga Rio Haryanto Kirim Doa dan Nobar BOYOLALI - Perjuangan Rio Haryanto di ajang Formula 1 dipastikan tidak sendiri. Pembalap Manor Racing yang akan memulai debutnya di seri pembuka GP Australia, Minggu (29/3/2016), dengan iringan doa dan suntikan moril ratusa…

Pages

Back To Top