Pemain Leicester City Riyad Mahrez resmi terpilih sebagai pemain terbaik Liga Primer Inggris versi PFA untuk musim 2015-16.
Kegemilangan Mahrez dalam membawa Leicester berada di puncak klasemen menjadi faktor utama dirinya terpilih sebagai pemain terbaik.
Sampai pekan ke-35 pesepakbola muslim asal Aljazair ini sudah mencetak 17 gol dan 11 assists dalam 33 kali penampilannya.
Mahrez mengalahkan nominasi lain seperti Jamie Vardy (Leicester), N'Golo Kante (Leicester), Harry Kane (Tottenham Hotspur), Dimitri Payet (West Ham) dan juga Mesut Ozil (Arsenal).
"Semuanya saya tunjukan kepada rekan tim saya, jujur saja dan juga manajer dan juga para pelatih klub," ujar Mahrez, dikutip bolalob.
"Tanpa mereka Saya tak mungkin mendapatkan penghargaan ini dan Saya tidak bisa mencetak gol. Ini adalah semangat tim dan Saya ingin mendedikasikan kepada mereka."
"Saya sangat bangga bisa menerima penghargaan ini - ini adalah sebuah penghormatan. Sangat spesial karena para pemain lain memilih diri saya, dan juga melihat permainan saya yang bagus musim ini, saya sangat bahagia."
Mahrez (25 tahun) adalah pemain kelahiran Sarcelles, Prancis, 21 Februari 1991. Ia merintis karier profesionalnya dari klub di Prancis. Baru pada Januari 2014, petualangannya di kompetisi Inggris bermula.
Pada periode tersebut ia dikontrak secara permanen oleh Leicester yang saat itu masih bersaing di kompetisi Championship.
Penampilan klub Leicester City di Liga Primer Inggris musim ini memang sangat mengejutkan. Hingga pekan ke-35 ini, klub berjuluk The Foxes ini kokoh di puncak klasemen sementara dengan torehan 76 poin. Terpaut 8 poin dengan posisi dua Tottenham Hotspur (68), posisi tiga Manchester City (64) dan Arsenal di posisi empat dengan 64 poin.
Liga Inggris menyisakan 3 pertandingan dengan kans terbesar Leicester City untuk keluar sebagai juara.
Source http://ift.tt/1MSjAtQ
Mahrez (25 tahun) adalah pemain kelahiran Sarcelles, Prancis, 21 Februari 1991. Ia merintis karier profesionalnya dari klub di Prancis. Baru pada Januari 2014, petualangannya di kompetisi Inggris bermula.
Pada periode tersebut ia dikontrak secara permanen oleh Leicester yang saat itu masih bersaing di kompetisi Championship.
Penampilan klub Leicester City di Liga Primer Inggris musim ini memang sangat mengejutkan. Hingga pekan ke-35 ini, klub berjuluk The Foxes ini kokoh di puncak klasemen sementara dengan torehan 76 poin. Terpaut 8 poin dengan posisi dua Tottenham Hotspur (68), posisi tiga Manchester City (64) dan Arsenal di posisi empat dengan 64 poin.
Liga Inggris menyisakan 3 pertandingan dengan kans terbesar Leicester City untuk keluar sebagai juara.
Source http://ift.tt/1MSjAtQ
