Desi Fitrie | Informasi-informasi Terupdate

Baca, Saksikan, Rasakan, Simpulkan...

Rabu, 02 Maret 2016

Filosofi Berlari dan Berbagi Sandiaga Uno


Inilah Sandiaga Salahudian Uno. Meski harta berlimpah dan hidup berkecukupan namun memilih berolahraga lari. Lari dinilai olah raga murah namun banyak manfaatnya.

Bahkan ada ungkapan, kalau ingin mencari Sandi, sapaan akrab pria kelahiran Rumbai, Riau 49 tahun lalu ini, temui saat lari pagi. Jika ingin mengundang Sandi, ajaklah dia berlari. Dijamin akan datang dengan sepenuh hati!

"Lari adalah olah raga yang tidak membutuhkan banyak persiapan dan bisa dilakukan oleh siapapun," ujar Sandi Uno, sapaan pria yang sukses membangun grup usaha Saratoga ini. Selain membuat bugar, dia juga menemukan manfaat sosial saat berlari.

Sandi mengungkapkan saat lari pagi sehabis shubuh dia bisa menemui berbagai lapisan masyarakat warga ibukota Jakarta. Baik para pedagang kecil, pemulung hingga warga berbagai lapisan sosial di ibukota.

"Ketika berlari saya banyak melihat perjuangan pedagang kue, anak jalanan, pemulung dsbnya. Saya sering bercakap-cakap dengan mereka," ujar Sandi. Semua itu menggerakkan Sandi lebih banyak lagi membantu mereka.
Bagi Sandi, mereka itu harus dibantu karena juga bagian dari aset bangsa. Jika tidak maka bisa membebani bangsa. Melalui Berlari untuk Berbagai (BuB) Sandi menggalang dana untum disalurkan ke yayasan membantu kaum yang kurang beruntung.

Berlari tampaknya amat menyenangkan bagi Sandi. Jarak Monas-Senayan menjadi makanan empuk atau rute yang biasa dilakoninya. Sandi pernah menjajal sejumlah lari marathon di Amerika, Perancis dsbnya.


Berlari membentuk daya tahan bagi pria yang menyabet predikat summa cumlaud saat belajar bisnis di Wichita State University dan George Washington University di Amerika ini. Jatuh bangun merintis bisnis tak membuatnya patah semangat.

Berlari terbukti banyak artinya bagi Sandi. Selain untuk berbagi dan membangun daya tahan (endurance). Secara philosofis, berlari adalah bentuk kerja keras menggapai cita-cita. Bagi Sandi masih ditambah kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas.(ris/TS)



Source http://ift.tt/1QUtvAA

Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua.

Artikel Terkait

  • Shalatmu Cermin Hidupmu SHALATMU CERMIN HIDUPMU Barang siapa terbiasa mengakhirkan shalat, baik laki-laki maupun perempuan, maka bersiaplah ia terlambat dalam segala urusan kehidupannya: Nikah, pekerjaan, keturunan, kesehatan, kemapanan, petunjuk…
  • PENGORBANAN Dalam PERJUANGAN "Lemahlah bagi yang ingin lemah, mundurlah bagi yang tidak kuat bertahan, silahkan bagi yang ingin mengalami kefuturan, sekiranya semua sepakat berhenti mengusung kemuliaan ini, aku akan tetap di sini bersama Rabbku hingga …
  • Ternyata Banyak Muslimah di Inggris Senang Dipoligami Sebuah fakta yang cukup mencengangkan terjadi di Inggris. Di sana, para muslimah senang dipoligami. Berbeda jauh dengan muslimah di Indonesia atau di negara lain yang tidak suka jika dirinya dipoligami oleh suami. Para mus…
  • KRONOLOGIS Kunjungan Kerja Pemko Bandung "Yang Ditolak" Pemko Surabaya Kunjungan kerja Pemerintah Kota Bandung ke Pemkot Surabaya menjadi perbincangan publik setelah pihak Pemkot Surabaya "tidak menerima" dengan alasan belum konfirmasi. Terkiat hal itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyampa…
  • Hemat Anggaran, Menteri Yuddy akan Pangkas 1 Juta PNS Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) dalam waktu dekat melakukan pengurangan PNS besar-besaran. Setidaknya ada 1 juta PNS yang akan dipangkas alias diberhentikan. Menteri PAN-RB …

Pages

Back To Top