Desi Fitrie | Informasi-informasi Terupdate

Baca, Saksikan, Rasakan, Simpulkan...

Kamis, 07 Januari 2016

Mantan Presiden Iran Ahmadinejad Dipukuli Warga Turki, Antara Kasihan dan Empati


[portalpiyungan.com - Sekelompok warga Turki memukuli mantan presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. Mereka juga mengusirnya dari gedung konferensi saat turut dalam sebuah acara memperingati meninggalnya Necmettin Erbakan]

Menonton video tentang warga Turki yang memukuli dan mengusir Ahmadinejad. Antara kasihan kepada Ahmadinejad dan empati kepada warga Turki. Tapi empati saya jauh lebih dalam lagi. Betapa tidak?

1. Turki adalah negara tempat menampung pengungsi Suriah terbanyak di dunia. Mereka begitu dekat dan merasakan penderitaan rakyat Suriah. Dan Iran adalah negara yang paling utama mendukung diktator Asad yang telah mengusir dan membuat menderita rakyat Suriah. Iran terlibat secara militer membantai ratusan ribu rakyat Suriah. Maka gemuruh kemarahan pun muncul di dalam dada warga Turki.

2. Setelah Turki menembak jatuh pesawat Rusia, tidak hanya Rusia marah, Iran ikut-ikutan marah. Mengapa Iran membela yang salah? Fakta menunjukkan bahwa pesawat Rusia melanggar perbatasan Turki. Bila Rusia adalah musuh bagi Turki, maka Iran pun menjadi musuh bagi Turki.

3. Kejadian yang menimpa saudara mereka yang sunni di kedutaan Arab Saudi di Teheran. Dimana kantor kedutaan Suadi diobrak-abrik oleh warga Iran dan dibiarkan begitu saja oleh pejabatnya memunculkan simpati dan empati kepada Arab Saudi. Bahwa sungguh mengherankan diplomatik yang diperagakan warga dan pejabat Iran yang tidak punya sopan santun dan adab yang baik kepada tamu.

4. Sejarah menunjukkan adanya pertempuran hebat antara daulah syiah Shafawiyah yang bercokol di Iran dengan daulah sunni Utsmaniyah di Turki. Daulah shafawiyah sering merongrong wilayah sunni. Banyak sunni yang syahid akibat tindakan kejam daulah syiah ini.

Ketika saya melihat fakta ini, saya memahami kemarahan warga Turki itu. Sebagaimana ketika Erdogan ngotot membela rakyat Gaza di depan Simon Peres. Ketika yang lain hanya berani berteriak lantang dari kejauhan, Erdogan langsung "menusuk" jantung pemimpin Israel ini di depan pemimpin-pemimpin dunia.

Turki adalah bangsa yang memiliki empati yang besar. Mereka adalah keturunan sebaik-baik pemimpin dan sebaik-baik pasukan yang telah menaklukkan Konstantinopel.

(Chandra HafizunAlim)




Source http://ift.tt/1ODx1w3

Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua.

Pages

Back To Top