Desi Fitrie | Informasi-informasi Terupdate

Baca, Saksikan, Rasakan, Simpulkan...

Minggu, 24 Januari 2016

"Kasus Damayanti PDIP, Kemanakah Senapan KPK Akan Mengarah" by @bang_dw


1. Kasus Damayanti PDIP komisi V DPR | adalah kasus untuk mengalihakan/menutupi tekanan publik untuk memanggil Ibas | #katanya

2. Seharusnya setelah Malarangeng bersaudara dipanggil KPK | #harusnya KPK rencana memanggil Ibas | namun rencana mgarah kesana akhirnya ditutup.

3. KPK menjadikan OTT Damayanti sebagai solusi menutupi | dan kasus ini akan mjadi sangat panjang prosesnya | mengarah Ketua dan Waka Komisi V.

4. Dan bisa terjadi | Damayanti ini hanya pion untuk mengarahkan 'senapan' KPK kepada politisi Golkar dan PKS | #gorengan panjang demi Ibas.

5. Menurut sumber di KPK | setelah Choel Malarangeng harusnya Ibas | #target | namun kini mjadi bercabang | akibat kasus Damayanti dan Komisi V.

6. Posisi Johan Budi akan digantikan oleh Saut Situmorang sebagai | #pencuriperhatian | di KPK kedepannya | tugas dan agenda
7. Lucu | padaha dulul Saut Situmorang inilah yg mendorong Ahmad Fathanah tuk mjebak LHI | melalui hubungan rumah kontrakan dan darin | #gorengan

8. Dan kini Saut Situmorang | sudah menduduki pos nya sebagai pimpinan KPK | padahal (sebelumnya) sudah dua kali mencoba dan tidak pernah lolos | ajaib

9. Menengok nasib Johan Budi yang kini di Istana | seolah mengingat sangkaan hukum kepada seluruh pimpinan KPK era Samad | kecuali Johan Budi

10. Dan jangan bertanya | siapa orang ki lurah pada posisi pimpinan KPK pada saat ini | tercatat dua orang

11. Baik ki lurah dan AMHP kabarnya kini berusaha membangun kongsi | #bersiap

12. KPK hanya satu bagian 'kerjasama' kongsi kedepannya | ki lurah dan AMHP

13. Kalau KPK solid dipegang si merah | tentu KPK tidak akan mengarahkan aksi tutup jalan ke Ibas itu | kepada politisi PDIP

14. Demikian celoteh singkat saya malam ini | 'umur itu memang tidak bisa bohong'

*Sumber: twit @bang_dw (23/1/2016)




Source http://ift.tt/1Qsbw2w

Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua.

Artikel Terkait

  • Nasibmu Tambang Indonesia Penulis: Agus Santoso Sedih juga, dalam tahun ini saja mungkin sudah ratusan perusahaan tutup, slow down dan berhenti operasi. Ribuan pekerja tambang dari level operator hingga ke level manajer nganggur total... Apa yang s…
  • Hebat! Sekolah di Turki Sudah Pakai Tab Semua Hebat sekolah di Turki sudah pake Tab semua.... Lebih hebatnya lagi presidennya turut mendengarkan di bangku siswa saat sidak... Foto: Erdogan during his visit to one of the schools of the city of Yozgat in Turkey. (Sheha…
  • Mereka Menuduh Kita RASIS! SALAH satu strategi yang dipakai Chinese untuk melegitimasi kezhalimannya, adalah berlindung di balik kata RASIS, RASIALIS, atau SARA. Ini sejak dulu sampai kini. Setiap kita menggugat kezhaliman itu, seketika diserang: "A…
  • Antara HTI, Demokrasi dan Pemilihan Gubernur DKI Oleh: Rofi Munawwar* Bulan Februari  2016 media sosial diramaikan berita wali kota Bogor Bima Arya yang meresmikan kantor DPD Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Kompas.com bahkan dengan sinis, membuat judul “Hadiri Peres…
  • Pembunuh Dakwah! Bahasanya sih sederhana: "Awas riya" "Awas statusmu bisa merusak amalmu" Lalu apa yang mereka dapatkan? Tidak ada, apakah mereka menghujat para penghujat? Tidak. Benar, iri terhadap ilmu dan amal adalah baik, jika kita in…

Pages

Back To Top