Desi Fitrie | Informasi-informasi Terupdate

Baca, Saksikan, Rasakan, Simpulkan...

Kamis, 21 Januari 2016

1000 Lebih Warga Sipil Suriah Tewas Oleh Serangan Rusia


Serangan udara Rusia yang dimulai sejak akhir bulan September 2015 lalu sampai sekarang dilaporkan telah membunuh lebih dari 1.000 warga sipil, termasuk lebih dari 300 anak-anak.

"Setidaknya 1.505 orang terbunuh akibat serangan udara Rusia yang diluncurkan sejak bulan September 2015. Kami telah mendokumentasikan nama mereka dan bisa mengatakan bahwa 346 korban diantaranya adalah anak-anak, hanya sekira 47 orang adalah militan", jelas Bassam al-Ahmad, jubir lembaga dokumentasi kekerasan di Suriah (VDC), kepada Al Jazeera, Rabu (20/1/2016).

VDC adalah LSM independen yang telah memantau konflik di Suriah sejak April 2011.

Sedangkan menurut catatan Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), bahwa jumlah korban jiwa mencapai 1.015, dimana 238 dari mereka yang dibunuh Rusia adalah anak-anak. SOHR juga mencatat setidaknya 1.141 militan terbunuh. Termasuk para anggota ISIS.

Channel online berita Suriah, Orient-news, menyebutkan jumlah korban sipil serangan Rusia mencapai 1035 orang dan lebih dari 200 diantaranya adalah anak-anak dan balita.

Khalid, seorang relawan dari Pertahanan Sipil Suriah, mengatakan (berdasar datanya) jika warga sipil adalah target utama di hari pertama Rusia meluncurkan serangan udara, 30 September 2015 lalu.

"Mendengar Rusia dari radio? Kami langsung tahu ini adalah jenis serangan yang tidak biasa. Dimana 100% korban adalah warga sipil. Sebuah kompleks di daerah Talbiseh (semuanya) hancur, termasuk 60 rumah warga sipil", kata Khaled.

Dikenal juga sebagai helm putih atau "White Hemet", Pertahanan Sipil Suriah adalah kelompok penyelamat yang dibentuk sejak tahun 2013. Kini jumlah anggota mereka mencapai 2.700 relawan. Beberapa anggota relawan helm putih juga pernah menjadi korban serangan udara susulan saat mengevakuasi korban.

Sumber: RisalahTV




Source http://ift.tt/1Nm9IBL

Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua.

Artikel Terkait

  • Doa Memasuki Bulan Rajab dan Makna Keberkahan Hari ini, Jumat, bertepatan 1 Rajab 1437 H. Saat memasuki bulan Rajab, Nabi SAW mengajarkan kita untuk melantunkan do’a: اللهم بارك لنا فى رجب و شعبان وبلغنا رمضان (Allaahumma baariklanaa fii Rajaba wa Sya’baana wa balli…
  • Bersama Membangun Jama’ah Oleh: Eko Jun* Silang pendapat seputar kasus FH muncul berseliweran di ruang publik. Mari kita luruskan pemahaman seputar ketaatan, qiyadah, hasil syura dan lainnya agar tidak dijadikan hujjah yang salah penempatannya, aga…
  • Entah Apa yang Terjadi Jika al-Khawarizmi Tidak Menemukan Angka 0 Entah apa yang terjadi jika Muhammad ibn Musa al-Khawarizmi tidak menemukan angka 0. Kode Binari sebagai induk semang teknologi, lahir dari angka 0 dan 1. Menyelami angka 0 dan 1 sama halnya menyelami logika paling mendasar…
  • Pesan Anis Matta Mensikapi Kondisi PKS Saat Ini Mantan Presiden PKS Ustadz Anis Matta lama tak terdengar suaranya. Dalam kondisi "ujian" PKS saat ini banyak yang bertanya bagaimana sikap Anis Matta dan apa pesan-pesannya. Dan, Jum'at penuh berkah pagi ini, 8 April 2016…
  • Bahtera Ini Harus Tetap Pada Jalan dan Tujuannya Bahtera Ini Harus Tetap Pada Jalan dan Tujuannya Senyatanya memang begitu Kita pernah bersama sepakat Pada kehidupan sebelum ini Melalui belukar, pada jalan yang belum tampak ujungnya Melawan gigil kala dingin memaksa Menj…

Pages

Back To Top