Desi Fitrie | Informasi-informasi Terupdate

Baca, Saksikan, Rasakan, Simpulkan...

Minggu, 23 Agustus 2015

Korek Kekerabatan Manusia Gua Harimau,

Korek Kekerabatan Manusia Gua Harimau, 

112 Warga Tes DNA


TIM BIOLOGI MOLEKULER EIJKMAN (LEMBAGA ANALISIS DNA), JAKARTA, MELAKUKAN TEST DEOXYRIBONUCLEIC ACID (DNA) TERHADAP SEKITAR 112 WARGA DESA KECAMATAN SEMIDANG AJI, KABUPATEN OGAN KOMERING ULU (OKU), KEMARIN (15/4)/RMOLSUMSEL
  
RMOL. Tim Biologi Molekuler Eijkman (Lembaga Analisis DNA), Jakarta, melakukan test  Deoxyribonucleic acid (DNA) terhadap sekitar 112 warga desa Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), kemarin (15/4).

Test DNA yang dilakukan terhadap penduduk asli sekitar Gua Harimau ini untuk mengetahui, apakah ada garis keturunan dan kekerabatan antara warga sekitar dengan kerangka manusia prasejarah berusia ribuan tahun yang ditemukan di Gua Putri. 

Test DNA ini dinilai, bermanfaat bagi para ilmuwan dan kemajuan di bidang medis dan lainnya.

Principal Investigator Deputy Director Prof Dr Herawati Sudoyo MD PhD dan Director Complexity Institute Nanyang Technological University, Prof John Stephen Lansing (dari Singapura), mengatakan, DNA merupakan  biomolekul menyimpan dan menyandi instruksi-isntruksi genetika setiap organisme dan banyak virus. Tes DNA ini sangat penting karena fungsi dari DNA sebagai pembawa informasi genetik, DNA sebagai bentuk kimiawi gen merupakan pembawa informasi genetik makhluk hidup.

DNA pembawa instruksi bagi pembentukan ciri dan sifat makhluk hidup. DNA juga berperan pada duplikasi dan pewarisan sifat. DNA juga mengandung semua informasi sifat mahluk hidup.

"Ini juga bisa mengetahui hubungan kekerabatan, hasil tes DNA ini juga akan 
bermanfaat untuk kepentingan mengetahui jenis penyakit dan bermanfaat bagi 
kepentingan Lembaga Penelitian di bidang kedokteran," katanya.

Kepala UPTD Museum Si Pahit Lidah dan Gua Putri, Riswan Dinata, menjelaskan, ada 112 masyarakat dari 7 desa di Kecamatan Semidang Aji di ambil sempel darah untuk dilakukan tes DNA. Usia mulai 18 tahun - 67 tahun.

"Jenis kelamin 10 wanita 102 laki-laki. Semuanya warga asli Ogan," tegasnya.

Ke-112 orang yang dipilih  ini kata Riswan bukan sembarang. Mereka diseleksi, yang memiliki garis keturunan empat kali ke atas asli masyarakat Ogan. Test DNA ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara manusia prasejarah di Gua Harimau dengan masyarakat di desa setempat.[sri]


Sumber:
http://www.rmolsumsel.com/read/2015/04/16/27233/Korek-Kekerabatan-Manusia-Gua-Harimau,--112-Warga-Tes-DNA-

Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua.

Pages

Back To Top