RiauPos.co - PEKANBARU (RIAU POS.CO)-Tengkorak kepala dari korban mutilasi ketujuh
yang dilakukan tersangka MD dan DD, yakni korban FD (6) dilakukan tes
DNA oleh petugas medis Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Kamis tadi
(14/8).
Orang tua korban mutilasi ketujuh, Sarti (Atas) Para Tersangka (Bawah) |
Bagian organ tubuh korban FD (6) yang dilakukan tes DNA
di RS Bhayangkara Jalan Kartini Pekanbaru adalah bagian tengkorak kepala
atas dan gigi graham. Sementara ibu korban Sarti (34) juga diambil
sampel darahnya untuk dites DNA Kamis siang tadi (14/8).
Menurut penjelasan Sarti, puteranya FD hilang sejak 10 Januari 2014 dan ditemukan Rabu 13 Agustus 2014 (hilang selama 7 bulan). Sarti dan suaminya Sumedi (40) Kamis siang tadi (14/8) hadir di RS Bhayangkara Polda Riau Jalan Kartini Pekanbaru. Hasil tes DNA baru bisa diketahui beberapa pekan ke depan.
Menurut cerita Sarti, puteranya FD yang menjadi korban mutilasi tersangka MD dan DD hilang setelah membeli sate yang dijual tersangka. Di mana tersangka MD adalah pedagang sate keliling di tempat tinggal korban di Sungai Rangau Kampung Baru Km 28 Rokan Hilir Riau. Korban sendiri adalah murid TK Negeri Bertuah Sungai Rangau, Rohil.
"Saya kenal sekali sama tersangka MD dan ingat sekali wajahnya itu karena tersangka sering jual sate keliling dan singgah di rumah kami. Anak saya FD yang suka beli satenya. Setelah anak saya beli satenya itulah anak saya hilang," kata Sarti orang tua korban mutilasi kepada Riau Pos.Co di RS Bhayangkara Polda Riau Jalan Kartini Pekanbaru Kamis siang (14/8).
Bagian-bagian tubuh korban ditemukan polisi Rabu (13/8) di daerah Rantau Kopar Jalan Sikapas Kelurahan Bagan Cempedak. Di sini cuma ditemukan tengkorak kepala korban FD (6 tahun). Lokasi ini diketahui polisi setelah pengakuan tersangka MD dan DD.
Menurut penjelasan Sarti, puteranya FD hilang sejak 10 Januari 2014 dan ditemukan Rabu 13 Agustus 2014 (hilang selama 7 bulan). Sarti dan suaminya Sumedi (40) Kamis siang tadi (14/8) hadir di RS Bhayangkara Polda Riau Jalan Kartini Pekanbaru. Hasil tes DNA baru bisa diketahui beberapa pekan ke depan.
Menurut cerita Sarti, puteranya FD yang menjadi korban mutilasi tersangka MD dan DD hilang setelah membeli sate yang dijual tersangka. Di mana tersangka MD adalah pedagang sate keliling di tempat tinggal korban di Sungai Rangau Kampung Baru Km 28 Rokan Hilir Riau. Korban sendiri adalah murid TK Negeri Bertuah Sungai Rangau, Rohil.
"Saya kenal sekali sama tersangka MD dan ingat sekali wajahnya itu karena tersangka sering jual sate keliling dan singgah di rumah kami. Anak saya FD yang suka beli satenya. Setelah anak saya beli satenya itulah anak saya hilang," kata Sarti orang tua korban mutilasi kepada Riau Pos.Co di RS Bhayangkara Polda Riau Jalan Kartini Pekanbaru Kamis siang (14/8).
Bagian-bagian tubuh korban ditemukan polisi Rabu (13/8) di daerah Rantau Kopar Jalan Sikapas Kelurahan Bagan Cempedak. Di sini cuma ditemukan tengkorak kepala korban FD (6 tahun). Lokasi ini diketahui polisi setelah pengakuan tersangka MD dan DD.
Sumber: RiauPos.co