islamedia.co -
Selama berlangsungnya agresi penjajah Zionis ke Gaza sekitar sebulan,
setidaknya telah Syahid 1887 jiwa. Korban jiwa tersebut didominasi oleh
anak-anak.
4500 Lahir Bayi di Gaza |
Namun seperti dilaporkan jurnalis Indonesia yang saat
ini berada di Gaza, Abdillah Onim, sejak awal agresi Zionis ke Gaza
hingga berita ini dilansir, sebagaimana data dari Kementerian Kesehatan
Palestina, di Gaza telah lahir bayi 3 kali lipat dari jumlah korban yang
gugur akibat kebiadaban militer Zionis.
“Sekitar 4500 bayi lahir di Gaza hanya membutuhkan waktu 1 bulan. Subhanallah. Alhamdulillah. Allahu Akbar!” ungkap Abdillah Onim dalam rilis yang diterima redaksi, Kamis (7/8) malam.
Atas Kekuasaan Allah, para ibu Gaza juga di antaranya melahirkan bayi kembar 2, 3, 4 bahkan kembar 5. Subhanallah.
Onim melaporkan pula, saat ini segenap tim turun menyusuri reruntuhan rumah warga yang telah rata dengan tanah di wilayah Sijaiyah, Gaza timur. Bantuan juga telah didistribusikan.
“Alhamdulillah, hari ini saya turun langsung ke lokasi untuk memantau tim mendistribusikan bantuan bagi warga Gaza, menyalurkan amanah dari rakyat Indonesia,” lapor Onim.
“Sekitar 4500 bayi lahir di Gaza hanya membutuhkan waktu 1 bulan. Subhanallah. Alhamdulillah. Allahu Akbar!” ungkap Abdillah Onim dalam rilis yang diterima redaksi, Kamis (7/8) malam.
Atas Kekuasaan Allah, para ibu Gaza juga di antaranya melahirkan bayi kembar 2, 3, 4 bahkan kembar 5. Subhanallah.
Onim melaporkan pula, saat ini segenap tim turun menyusuri reruntuhan rumah warga yang telah rata dengan tanah di wilayah Sijaiyah, Gaza timur. Bantuan juga telah didistribusikan.
“Alhamdulillah, hari ini saya turun langsung ke lokasi untuk memantau tim mendistribusikan bantuan bagi warga Gaza, menyalurkan amanah dari rakyat Indonesia,” lapor Onim.
Sumber: islamedia.co