Silontong.com - Tampaknya nikah memang benar tidak mengenal ruang dan waktu, artinya
dimana ada kemauan nikah pun bisa di lakukan. Hal ini selaras dengan
pengalaman warga Indonesia yang menjadi relawan di Gaza. Kabarnya
Relawan tersebut menikahi wanita muslimah
Palestina di Gaza pada hari Ahad tanggal 17 Agustus 2014, ketika rakyat
Indonesia merayakan HUT Kemerdekaan RI ke 69, eh pria ini malah nikah,
di Gaza pula tuh, ajaib! Anda Penasaran? Berikut informasi lengkapnya.
Fauzi Ar-Raqb saat Melangsungkan Ijab Qabul |
Setelah sempat tertunda, akhirnya seorang relawan Indonesia dari
pesantren Al-Fatah yang tergabung dalam Medical Emergency Rescue
Committee (MER-C) berhasil melangsungkan akad nikahnya pada Ahad (17/8)
di Jalur Gaza, di masa perang masih berlangsung sejak awal Juli lalu.
Muhammad Husein bin Aji Muslim meminang seorang muslimah asal Khan
Younis, selatan Gaza yang bernama Jinan Ar-Raqb kurang dari sebulan
sebelumnya, di mana pernikahan itu sempat tertunda menyusul perang yang
masih berkecamuk di Gaza awal Agustus lalu.
Aqad nikah di masa gencatan senjata pihak Palestina dan Israel ini berlangsung sederhana di Kantor Urusan Agama Kota Gaza dan dihadiri oleh ayah
pengantin wanita sedangkan Muhammad Husein didampingi para relawan MER-C
diantaranya ketua MER-C cabang Gaza, Muqarrabin Al-Fikri, Reza Ardila,
Lutfhi, dan Nur Ikhwan Abadi.
Akad langsung dipimpin ayah pengantin wanita Fauzi Ar-Raqb, di mana
suasana khidmat dan khusuk nampak terlihat terlepas masih dalam suasana
belum berakhirnya peperangan antara pejuang Palestina dan penjajah
Israel.
Muhammad Husein sendiri mengaku bahagia bisa melangsungkan
pernikahannya dengan muslimah di Gaza. “Alhamdulillah impian saya
menjadi nyata, dan ini merupakan berkah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,
saya dapat menikahi muslimah dari Gaza,” katanya kepada Mi’raj Islamic
News Agency (MINA).
Husein juga mengatakan, “Semoga ini menjadi perekat ukhuwah Islamiyah
antar muslimin di Indonesia dan muslimin di Gaza,” kata Husein penuh
bahagia.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan mendukung saya, baik dengan moril atau pun materiil hingga
terlaksananya pernikahan ini, serta mohon doa dari semua untuk
keberkahan pernikahan kami,” tambahnya mengucap syukur.
Sementara itu, Jinan Ar-Raqb istri dari Muhammad Husein juga
menyatakan kebahagiaanya atas keberlangsungan pernikahan yang sempat
tertunda itu.
“Saya sangat bahagia atas pernikahan ini, dan semoga Allah memberkahi
kami berdua. Semoga pernikahan kami menjadi awal kemenangan Palestina
dari penjajahan Israel,” ujar Jinan.
Anak kelima dari keluarga Fauzi Ar-Raqb itu juga mendoakan semoga
akan banyak lagi pemuda-pemuda dari Indonesia yang menikahi muslimah di
Gaza atau pun sebaliknya agar ukhuwah atau jalinan persaudaraan antara
kedua negeri ini bisa terjalin erat.
Kronologis pertemuan kedua pengantin
Muhammad Husein masuk ke jalur yang diblokade itu sejak awal 2011
melalui kafilah Asia Caravan to Gaza. Kemudian mendapatkan beasiswa
untuk kuliah di Islamic University of Gaza (IUG) jurusan Syari’ah
Islamiyah dan sekarang memasuki tahun terakhir.
Fauzi Ar-Raqb Setelah Menikahi Muslimah Gaza |
Sementara Jinan, muslimah Gaza yang disebut ibunya sebagai “wanita
spesial” itu lahir pada 11 Mei 1996. Ia menyelesaikan hafalan al-Quran
30 juz pada program tahfidzul Qur’an rutin di Gaza Taaj al-Waqar pada
2010. Ia juga juara lomba menghafal 300 hadits Nabawi pada 2012.
Di usianya yang relatif muda, 18 tahun, Jinan berhasil menulis 20 novel karangannya sendiri.
Perkenalan Husein dengan keluarga pengantin wanita terjadi pada 2011
ketika hendak mendaftar sebagai calon mahasiswa di IUG. Ayah Jinan
merupakan seorang staf adminsitrasi di kampus tersebut. Perkenalan
berlanjut hingga Muhammad Husein diundang secara khusus oleh Fauzi ke
kediaman mereka di daerah Bany Suhaila Khan Younis.
Terjadilah perkenalan antara Husein dan Jinan dan berselang waktu,
keduanya direstui oleh keluarga untuk melangsungkan pernikahan, namun
harus menunggu selesainya Jinan di masa sekolah pendidikan menengah atas
terlebih dahulu.
Setelah menunggu sekitar 2,5 tahun akhirnya Husein dan Jinan
melangsungkan pernikahannya tepat pada hari kemerdekaan Republik
Indonesia yang ke-69.
Sumber: Silontong.com