dakwatuna.com – Ankara. Wakil perdana menteri Turki,
Bülent Arınç, mengecam Israel yang secara sengaja menghancurkan gedung
kantor berita Turki (Anadolu Agency) di Gaza.
Wakil perdana menteri Turki, Bülent Arınç Protes |
Walau telah hancur,
Anadolu tetap berusaha untuk mengumpulkan dan mempublikasikan
peristiwa-peristiwa yang terjadi di Gaza saat ini.
Arınç juga
menyayangkan lembaga pers internasional lain yang diam dan tidak
mengajukan protes atas kejadian pengeboman gedung Anadolu ini. Hal itu
disampaikannya hari ini, Senin (4/8/2014), pada saat menerima para
pimpinan BUMN Turki yang di antaranya adalah direktur Anadolu.
Dalam
peristiwa pengeboman gedung Anadolu, terdapat satu orang korban
luka-luka yang saat ini berada dalam kondisi kritis. Korban saat ini
sudah diterbangkan ke Turki untuk mendapatkan perawatan yang lebih
intensif. Proses evakuasi korban melalui perbatasan Rafah setelah usaha
diplomasi yang cukup alot.
Arınç meminta agar pers dapat
menjalankan perannya dengan baik. Oleh karena itu harus ada jaminan
keselamatan bagi para awak media. Terutama saat mereka membawa dan
mengenakan identitas pers yang jelas.
Sumber: Dakwatuna.com