Dekat perbatasan selatan Salar de Arizaro, padang datar garam terbesar keenam di dunia dan terbesar kedua di Argentina, 70 km dari desa Tolar Grande, terletak kerucut vulkanik yang aneh, karena berbentuk kerucut yang hampir sempurna, menjulang tiba-tiba di tengah-tengah padang garam yang datar. Kerucut vulkanik ini adalah Cono de Arita dan berdiri anggun setinggi 122 meter di atas Salar. Namanya berasal dari bahasa Aymara dimana Arita berarti "tajam".
Pada awal abad kedua puluh diyakini bahwa apa yang berbentuk kerucut yang nyaris sempurna ini, hanya bisa dibangun oleh manusia. Tapi Cono de Arita ternyata struktur alami dan diyakini sebagai gunung berapi kecil yang tidak memiliki kekuatan untuk menembus kulit bumi sehingga tidak pernah melemparkan lava atau menciptakan kawah. Segala sesuatu di sekitar kerucut adalah garam hitam yang dibawa ke permukaan oleh magma kuno yang mengalir di bawah tanah. Menurut peninggalan arkeologis yang ditemukan di kerucut vulkanik ini, tempat ini dulunya pernah menjadi pusat seremonial sebelum kedatangan suku Inca.
Source
Pada awal abad kedua puluh diyakini bahwa apa yang berbentuk kerucut yang nyaris sempurna ini, hanya bisa dibangun oleh manusia. Tapi Cono de Arita ternyata struktur alami dan diyakini sebagai gunung berapi kecil yang tidak memiliki kekuatan untuk menembus kulit bumi sehingga tidak pernah melemparkan lava atau menciptakan kawah. Segala sesuatu di sekitar kerucut adalah garam hitam yang dibawa ke permukaan oleh magma kuno yang mengalir di bawah tanah. Menurut peninggalan arkeologis yang ditemukan di kerucut vulkanik ini, tempat ini dulunya pernah menjadi pusat seremonial sebelum kedatangan suku Inca.
Baca Juga:
Source