Desi Fitrie | Informasi-informasi Terupdate

Baca, Saksikan, Rasakan, Simpulkan...

Senin, 30 Mei 2016

Erdogan: KB Bukan Untuk Umat Islam


Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mendesak warga Muslim negaranya untuk menolak kontrasepsi dan memiliki lebih banyak anak.

Dalam sebuah pidato yang disiarkan langsung oleh televisi Turki, Senin (30/5), Erdogan mengatakan tidak satu keluarga Muslim pun yang seharusnya mempertimbangkan keluarga berencana (KB) dan seharusnya memperbanyak keturunannya.

"Secara tegas saya mengatakan, kita akan menambah keturunan kita, kita akan menambah generasi kita. Mereka membicarakan keluarga berencana, pengendalian kelahiran. Tidak satu keluarga Muslim pun dapat memiliki pendekatan ini. Kita akan mengikuti jalur dan perintah Allah serta Nabi yang kita cintai," kata Erdogan.
Erdogan mengatakan adalah tanggung jawab dan tugas mulia ibu untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan atas penduduk Turki, yang telah berkembang pada angka sekitar 1,3 persen dalam beberapa tahun terakhir.

Erdogan dan istrinya Emine memiliki dua putra dan dua putri. Awal bulan ini, Presiden Erdogan menghadiri pernikahan purtinya Sumeyye dengan industrialis pertahanan Selcuk Bayraktar.

Putri sulung nya Esra, yang menikah dengan Menteri Energi Berat Albayrak, memiliki tiga anak.

Dalam pidato menandai Hari Perempuan Internasional tahun ini, ia mengatakan ia percaya bahwa “seorang wanita adalah di atas segalanya saat dia menjadi seorang ibu”.

Pada tahun 2014, ia menggambarkan pengendalian kelahiran sebagai “pengkhianatan” yang menyebabkan seluruh generasi menjadi “kering”.

Erdogan mendukung para ibu untuk memiliki empat anak, ia mengatakan: “Satu (anak) berarti kesepian, dua sarana persaingan, tiga adalah keseimbangan dan empat kelimpahan”.

Menurut kantor statistik, penduduk Turki naik menjadi 78.741.000 tahun lalu. Populasi pada tahun 2000 kurang dari 68 juta.

Sumber: Al-Arabiya/MiddleEastUpdate/BBC




Source http://ift.tt/1UqnXw2

Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua.

Artikel Terkait

  • Boikot Kurma Iran Kurma Iran Saya ditanya kenapa ngotot ga mau jual kurma dari Iran, kan kurma Iran murah..? Saya katakan: Ini bukan sekedar bab mu'amalah jual beli, dimana tidak ada dalil haramnya menjual kurma dari Iran, tetapi faktor X …
  • PKI Bangkit, Ketua MUI Solo: Umat Islam Jangan Tidur Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Solo, Prof. Dr Zainal Arifin Adnan melihat beragam upaya dilakukan oleh kader-kader Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk membangkitkan partai terlarang itu. Beragam narasi menyesatk…
  • Negara Ini Wacanakan Melarang Agama Islam Penduduk Negara Samoa, yang terletak di kepulauan Pasifik mewacanakan pelarangan hadirnya agama Islam. Perwakilan penduduk mengkhawatirkan kehadiran muslim hanya akan menimbulkan ancaman, bagi negara seluas 2.800 Km persegi…
  • Turki Telah Distribusikan 14 Juta Lembar Roti Sejak Dimulainya Krisis Pengungsi Suriah IHH Humanitarian Relief Foundation, Lembaga bantuan kemanusiaan Turki telah mendistribusikan 2,6 juta paket makanan dan 14 juta lembar roti sejak awal dimulainya krisis pengungsi Suriah. Dan Turki tidak akan pernah mendapa…
  • From GAZA To NASA Soha Alqeshawi adalah perempuan Palestina yang berasal dari Gaza. Ketika dia meninggalkan wilayah kecil (Gaza) di mana 1,82 juta orang hidup seperti tahanan di wilayah yang hanya seluas 365 kilometer persegi dia masuk Unive…

Pages

Back To Top