Sumatera Barat kehilangan penyanyi bertalenta, Ajo Andre. Andrea
Adhan, nama lengkap Ajo Andre wafat setelah menjalani perawatan di Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman sekitar pukul 08.00 WIB, Jumat
(18/9). Penyanyi yang sudah mengidap stroke sejak tahun 2010 itu wafat
pada usia 46 tahun dan akan dimakamkan di pendam pekuburan keluarga di
Jorong Tandikek Nagari Tandikek Kecamatan Patamuan Kabupaten
Padangpariaman.
Ajo Andre lahir di Tandikek, Patamuan pada 2 September 1969. Penyanyi Minang yang selalu melantunkan lagu ber-genre pop humor ini berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di UPT Taman Budaya Sumatera Barat. Seniman bertalenta ini melejit lewat Album Ajo dan One “Basiginyang”.
Pecinta musik Ranah Minang mengaku kehilangan dengan kepergian Ajo Andre. Lantunan suara penyanyi yang selalu berlogat khas Piaman ini mampu menciptakan suasana hangat ketika mendengarkan lagu-lagunya. Siosnah, ibu rumahtangga di Padang mengaku sangat menyukai lagu-lagu yang dilantunkan Ajo Andre. Ia mengaku kaget dengan kabar berpulangnya penyanyi idolanya itu.
“Saya kaget begitu mendengar kabar Ajo Andre meninggal dunia. Saya sangat menyukai lagu-lagunya karena bisa menghangatkan suasana,” tuturnya.
Isran, salah seorang pecinta musik Minang mengaku sangat mengagumi karya-karya Ajo Andre. Menurutnya, Ajo memiliki talenta. Performance seorang Ajo Andre sangat membawakan ciri khas orang Minang, baik dari lirik lagu, aransemen musik sampai kepada penampilan sosoknya.
“Pokoknya Ajo Andre menggambarkan ciri khas orang Minang dan setiap penampilannya selalu membawa pesan moral yang disampaikan secara humor,” kata Isran.
Isran berharap, akan lahir puluhan bahkan ratusan “Ajo Andre” di Ranah Minang. Penyanyi Minang yang selalu mengedepankan ciri khas orang Minang.
Tuhan berkehendak, manusia hanya menjalani. Penyanyi multitalenta itu kini telah tiada. Kerinduan kepada Ajo Andre hanya akan terobati dengan mendengarkan “Basiginyang” dan sederetan karya Ajo Andre.
Di media sosial twitter, ucapan duka juga banyak ditujukan bagi penyanyi yang banyak menghibur dengan guyonan dialek khas Pariamannya. Salah seorang pegawai Pemkab Pariaman Budi Sukmadianto dalam akun twitternya menuliskan, Innalillahi waiina ilaihi raji’un, telah berpulang kerahmatullah AJO ANDRE (Musisi Lawak Pariaman)
Penyanyi Lawak Pariaman Minangkabau Akhirnya Tutup Usia |
Ajo Andre lahir di Tandikek, Patamuan pada 2 September 1969. Penyanyi Minang yang selalu melantunkan lagu ber-genre pop humor ini berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di UPT Taman Budaya Sumatera Barat. Seniman bertalenta ini melejit lewat Album Ajo dan One “Basiginyang”.
Pecinta musik Ranah Minang mengaku kehilangan dengan kepergian Ajo Andre. Lantunan suara penyanyi yang selalu berlogat khas Piaman ini mampu menciptakan suasana hangat ketika mendengarkan lagu-lagunya. Siosnah, ibu rumahtangga di Padang mengaku sangat menyukai lagu-lagu yang dilantunkan Ajo Andre. Ia mengaku kaget dengan kabar berpulangnya penyanyi idolanya itu.
“Saya kaget begitu mendengar kabar Ajo Andre meninggal dunia. Saya sangat menyukai lagu-lagunya karena bisa menghangatkan suasana,” tuturnya.
Isran, salah seorang pecinta musik Minang mengaku sangat mengagumi karya-karya Ajo Andre. Menurutnya, Ajo memiliki talenta. Performance seorang Ajo Andre sangat membawakan ciri khas orang Minang, baik dari lirik lagu, aransemen musik sampai kepada penampilan sosoknya.
“Pokoknya Ajo Andre menggambarkan ciri khas orang Minang dan setiap penampilannya selalu membawa pesan moral yang disampaikan secara humor,” kata Isran.
Isran berharap, akan lahir puluhan bahkan ratusan “Ajo Andre” di Ranah Minang. Penyanyi Minang yang selalu mengedepankan ciri khas orang Minang.
Tuhan berkehendak, manusia hanya menjalani. Penyanyi multitalenta itu kini telah tiada. Kerinduan kepada Ajo Andre hanya akan terobati dengan mendengarkan “Basiginyang” dan sederetan karya Ajo Andre.
Di media sosial twitter, ucapan duka juga banyak ditujukan bagi penyanyi yang banyak menghibur dengan guyonan dialek khas Pariamannya. Salah seorang pegawai Pemkab Pariaman Budi Sukmadianto dalam akun twitternya menuliskan, Innalillahi waiina ilaihi raji’un, telah berpulang kerahmatullah AJO ANDRE (Musisi Lawak Pariaman)