Sebuah akun Facebook mengunggah foto penampakan pesawat milik Amerika Serikat mendarat di Halim Perdana Kusuma.
Ada dua foto yang diunggah oleh Tara Palasara pada hari Senin (18/8), yaitu pesawat militer US Air Force dan pesawat penumpang bertuliskan United States of America.
Dalam akunnya, Tara menjelaskan bahwa foto-foto itu diambi oleh seorang temannya bernama Wahyu Qomaruddin.
 |
| Sebuah akun Facebook mengunggah foto penampakan pesawat milik Amerika Serikat mendarat di Halim Perdana Kusuma. |
Dalam akunnya, Tara menjelaskan bahwa foto-foto itu diambi oleh seorang temannya bernama Wahyu Qomaruddin.
"Ini
adalah foto yang diambil langsung oleh Mas Wahyu Qomarudin di Bandara
Halim Perdana Kusuma pada Hari ini Senin, 18-08-2014 Pukul 06.00 WIB.
Kedua-duanya adalah dari Amerika Serikat, yang satu Pesawat Kemiliteran
dan satunya lagi Pesawat Sipil." katanya.
Tara menjelaskan dia tidak mengetahui kenapa kedua pesawat tersebut berada di Halim, namun dia mengkhawatirkan bahwa ini ada kaitannya dengan proses gugatan Pilpres yang akan memasuki fase keputusan dari MK.
Tara menjelaskan dia tidak mengetahui kenapa kedua pesawat tersebut berada di Halim, namun dia mengkhawatirkan bahwa ini ada kaitannya dengan proses gugatan Pilpres yang akan memasuki fase keputusan dari MK.
 |
| Apa Agenda AS Mendarat di Halim |
"Bagi orang
awam, hal seperti ini mungkin lumrah-lumrah saja. Tapi bagi para
pemerhati Politik dan Hubungan Internasonal... selalu saja ada yang
menarik dan menggelitik untuk di kritisi. Apalagi, saat ini Republik
Indonesia sedang dalam fase transisi politik yang cukup "hangat" [kalau
tidak boleh dibilang menegangkan], jelang keputusan sengketa pilpres di
Mahkamah Konstitusi," lanjut Tara.
Dia pun menutup statusnya dengan berdoa agar Indonesia mendapat perlindungan.
"Subhanalloh Wal Hamdulillah Wa Laailaaha Illalloh Wallohu Akbar Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata Illa Billah. Lindungi dan Rahmati Negara Kesatuan Republik Indonesia, Ya Rabb", tutup Tara Palasara.
Dia pun menutup statusnya dengan berdoa agar Indonesia mendapat perlindungan.
"Subhanalloh Wal Hamdulillah Wa Laailaaha Illalloh Wallohu Akbar Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata Illa Billah. Lindungi dan Rahmati Negara Kesatuan Republik Indonesia, Ya Rabb", tutup Tara Palasara.
