Islamdia.co - Pesawat
resmi As-Sisi telah menggunakan rute penerbangan yang tidak biasa dalam
perjalanan pulang dari Rusia karena menghindari terbang di atas wilayah
udara Turki, airporthaber.com situs melaporkan pada 13 Agustus.
Setelah
bertemu dengan rekannya dari Rusia Vladimir Putin di Sochi, As-Sisi
naik Airbus 340-200 milik pemerintah Mesir, yang dijadwalkan untuk
terbang ke Kairo. Setelah keputusan untuk menghindari wilayah udara
Turki, pilot juga harus menghindari wilayah udara Ukraina karena
bentrokan yang sedang berlangsung yang melihat pesawat Malaysia
Airlines MH17 ditembak jatuh di Ukraina Timur. Akibatnya, rencana
terbang ke Mesir melalui Belarus, Polandia, Slovakia, Hungaria,
Rumania, Bulgaria dan Yunani.
Mirip
dengan Ukraina, Irak dan Suriah wilayah udaranya juga tidak dianggap
aman karena konflik yang sedang berlangsung yang terjadi di kedua
negara.
Jalur Penerbangan As-Sisi
Namun,
menghindari wilayah udara Turki lebih mungkin untuk dihubungkan dengan
krisis diplomatik yang sedang berlangsung antara Kairo dan Ankara.