Islamedia.co - Juru
bicara Hamas, Fauzi Barhoum menyatakan, jika PM Zionis Benjamin
Netanyahu tidak paham pesan dan tuntutan Palestina lewat bahasa politik
di Kairo, maka Hamas tahu cara memaksanya untuk paham.
“Ya, jika Benjamin Netanyahu, Zionis, tidak memahami pesan dan tuntutan Gaza lewat bahasa politik di perundingan Kairo, maka kami tahu bagaimana cara memaksa memahamkannya,” tegas Barhoum seperti dikutip Infopalestina.com, Selasa (19/8)
Barhoum menegaskan sikap Hamas tersebut Selasa (19/8) siang, saat perundingan masih berlangsung di Kairo. Perundingan yang bisa jadi merupakan fase terakhir untuk menyelamatkan perundingan yang terhambat sejak 15 hari lalu, disebabkan arogansi Zionis menolak tuntutan Palestina.
Ya, Zionis hanya tahu kalimat “perang”, sehingga harus dihadapi dengan bahasa dan tindakan konkret: perang!
“Ya, jika Benjamin Netanyahu, Zionis, tidak memahami pesan dan tuntutan Gaza lewat bahasa politik di perundingan Kairo, maka kami tahu bagaimana cara memaksa memahamkannya,” tegas Barhoum seperti dikutip Infopalestina.com, Selasa (19/8)
Barhoum menegaskan sikap Hamas tersebut Selasa (19/8) siang, saat perundingan masih berlangsung di Kairo. Perundingan yang bisa jadi merupakan fase terakhir untuk menyelamatkan perundingan yang terhambat sejak 15 hari lalu, disebabkan arogansi Zionis menolak tuntutan Palestina.
Ya, Zionis hanya tahu kalimat “perang”, sehingga harus dihadapi dengan bahasa dan tindakan konkret: perang!