Desi Fitrie | Informasi-informasi Terupdate

Baca, Saksikan, Rasakan, Simpulkan...

Rabu, 20 Agustus 2014

Israel Halangi Amnesti internasional dan HRW Mencari Bukti Kejahatan Perang Zionis di Gaza

Islamedia.co - Dua organisasi internasional lembaga Amnesti internasional dan Human Right Watch mengatakan, pemerintah Zionis menghalang-halangi pengumpulan bukti terjadinya kejahatan perang di Gaza. 

Israel Halangi Amnesti Internasional
Israel Halangi Amnesti Internasional
Hingga kini, para penyidik belum berhasil mendapatkan izin, walau Zionis dan Mesir telah didesak untuk memberikan izin kepada mereka agar bisa masuk ke Gaza sejak awal agresi terjadi. 
Dalam pernyataanya kepada koresponden Reuter, Selasa (19/8) dua organisasi ini mengatakan, larangan berkunjung atau travel warning yang diterapkan Zionis sejak awal tahun telah menghalangi para petugas kemanusiaan menjalankan kewajibanya di Gaza. Sementara itu, pihak Zionis mengklaim, pihak Watch dan Amnesti belum menyerahkan surat-surat penting kepada mereka agar segera dikeluarkan suart izin masuk ke Gaza. Sedang pihak luar negeri Mesir belum merespon tentang penyebab ditutupnya perbatasan dengan Gaza khususnya kepada kedua organisasi ini. 

Dengan demikian lembaga Amnesti dan Human Right Watch belum bisa mengirimkan para ahlinya ke Gaza. Pada saat yang sama, pihak Zionis mengklaim tidak pernah melakukan kejahatan perang saat agresinya kemarin. Ia menolak dilakukannya penyelidikan PBB pada perang di Gaza. Ia mengatakan, itu hanyalah pengadilan semu. 

Deborah Hamiz pejabat Amnesti internasional mengatakan, pihaknya bersama HRW telah melakukan upaya maksimal untuk mendokumenkan apa yang terjadi di Gaza. Cukup seorang anggotanya untuk mengumpulkan bukti-bukti yang terjadi di sana. 

Sementara Van Bel Spield, peneliti di HRW mengatakan, kami telah melakukan usaha sekemampu kami. Banyak sekali yang perlu dicermati. Bukti-bukti terkait kejahatan perang ini akan hilang bersamaan dengan berlalunya waktu. Di sisi lain, delegasi HAM Smith di PBB, Navi Bilawi mengatakan, bulan lalu, Israel sengaja melanggar UU internasional dengan menggempur rumah-rumah warga, sekolah, rumah sakit dan tempat penampungan pengungsi.

Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua.

Artikel Terkait

  • Batalion Wanita Tentara Pembebas Suriah (FSA) Dibentuk di Aleppo Sebuah faksi oposisi di Utara Suriah yang berafiliasi dengan FSA (Free Syria Army/Tentara Pembebas Suriah), mengumumkan pembentukan batalion keamanan wanita di pedesaan Aleppo. Meskipun telah ada kelompok wanita yang berju…
  • Deddy Mizwar Pedes Bener Semprot Gubernur DKI Soal Reklamasi Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar ikut angkat bicara mengenai mega proyek reklamasi Teluk Jakarta. Dia menganggap proyek tersebut hanya menyebabkan kerusakan terhadap lingkungan di Jawa Barat lantaran sebagian besar ma…
  • Misi Langit Politik Kita Oleh: Ustadz Syukri Wahid (Balikpapan) 1. Politik itu adalah alat netral, yang membuatnya bernilai adalah "ruh" yang mengendarainya. 2. Politik adalah kendaraannya, namun yang mengendalikannya adalah "misi" pengendaranya.…
  • Kini, Rakyat Mesir Merindu Ikhwanul Muslimin (1) Media Israel menyambut AsSisi dengan julukan "Sang Maestro" dan "Pahlawan". Jasa AsSisi tak bisa diraih agen Mossad manapun. Pembanding AsSisi hanyalah keluarga Assad di Syiria. (2) 3 hari lalu. Pesawat Egypt Air dari …
  • 4 Misi Utama, Isi Pidato Yildirim Saat Dikukuhkan Sebagai Pimpinan Baru AKP Partai penguasa Turki, Partai Keadilan dan Pembangunan (AK Party) telah menggelar konvensi darurat (KLB) pada hari Minggu (22/5/2016) di mana Menteri Transportasi Komunikasi dan Kelautan Binali Yildirim terpilih sebagai ket…

Pages

Back To Top