Desi Fitrie | Informasi-informasi Terupdate

Baca, Saksikan, Rasakan, Simpulkan...

Kamis, 31 Juli 2014

Waspada! Kendaraan Plat BM Jadi Sasaran Polisi Sumbar

PAYAKUMBUH (RIAUPOS.CO) – Kemacetan di Jalan Sudirman sampai jalan Soekarno Hatta Kota Payakumbuh mulai terlihat. pantauan lapangan, sejak Sabtu (26/7) tepat di pertigaan Tugu Adipura pada H-2 lebaran ini, Jumlah kendaraan mudik sudah mulai terlihat menumpuk. Minimnya area parkir sehingga memadati kedua sisi jalan tersebut untuk dijadikan area Parkir.

Terlihat jalur tersebut didominasi oleh kendaraan bermotor dari luar daerah seperti Riau dan daerah luar Sumatera Barat lainnya. Tidak sedikit dari pengendara roda dua tersebut berboncengan, membawa keluarga dan beriring-iringan teratur untuk menuju kampung halaman bertemu dan bersilahturahmi dengan sanak keluarga di kampung halaman masing-masing.

razia-polisi
Razia Polisi
Namun, ada hal yang membuat para pemudik mengeluh saat melakukan mudik dengan kendaraan bermotor. Bahkan terlihat sesuai dengan himbauan Polisi, mereka melengkapi surat-surat kendaraan juga safety Riding seperti helm dan pengaman selama berkendara lainnya. sebagian mereka yang menggunakan kendaraan bermotor roda dua dengan plat nomor polisi luar daerah seperti BM (nomor polisi Propinsi Riau) merasa tidak nyaman akan ulah Polisi lalulintas yang memberhentikan dan menggiring mereka ke pos lantas.

“Kenapa, terlihat sekali polisi pilih-pilih, padahal ada beberapa motor tidak lengkap yang sama-sama berhenti di lampu merah dengan saya,” ucap Husain (37) yang diperiksa polisi, motornya plat BM.

Husain mengakunya tidak nyaman sekali akan hal ini. Ia membawa anak istri dari Riau sana jauh-jauh untuk pulang kampung. Sepanjang jalan mereka juga bertemu banyak polisi, tapi kenapa di Kota Payakumbuh seperti ini, bahkan kami yang dari Riau, kendaraan kami seperti incaran dan santapan empuk polisi lalu-lintas disini,” terang Husain (37), pemudik asal Riau sesaat setelah di bawa ke pos polisi untuk pemeriksaan kelengkapan kendaraannya.

Sejumlah pemudik lainnya dari Pekanbaru yang akan menuju kampaung halamannya malah berang. Mereka minta agar Polda Riau bisa menjembatani hal ini dengan olda Sumbar. ''Sok betul Polisi di sini. Padahal orang Sumbar yang ke Pekanbaru tida pernah diperlakukan seperti ini oleh polisi di Riau,'' ujar Netti sambil menggendong anaknya karena suaminya harus berurusan dengan polisi.

Hal ini dikonfirmasi wartawan kepada Kasat Lantas Polres Payakumbuh Iptu Harry M Putra, ia mengatakan sampai saat ini arus lalu-lintas kota payakumbuh ramai lancar, aku KasatLantas. Ia mengatakan aktivitas PKL (Pedagang Kaki Lima) yang memakan habis satu lajur, tidak apa-apa.

Kasatlantas, saat ditanyakan tentang keluhan para pengendara berplat BM, mengatakan, bahwa polisi, khususnya polisi lalu-lintas tidak tebang pilih. Memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan menjadi tugas polisi, tidak memandang asal kendaraan.

“Semua berjalan dengan baik dan lancar, tidak ada kemacetan yang serius dan tidak ada tebang pilih anggota kita dalam pemeriksaan kendaraan bermotor,” ungkap Kasatlantas Polres Payakumbuh Iptu Harry M Putra.

Sumber: RiauPos.co

Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua.

Pages

Back To Top