Desi Fitrie | Informasi-informasi Terupdate

Baca, Saksikan, Rasakan, Simpulkan...

Minggu, 29 Juni 2014

Apel-Apel Dua Warna

Mutasi somatik adalah mutasi yang terjadi pada sel-sel tubuh seperti sel kulit (soma adalah bahasa latin yang berarti tubuh), dan tidak terjadi pada sel-sel germinal (telur dan sperma) sehingga mereka tidak bisa diturunkan ke generasi berikutnya.

Mutasi somatik pada manusia adalah penyebab utama kanker. Mutasi somatik dalam apa yang disebut onkogen menyebabkan sel-sel di mana mereka terjadi berkelakuan buruk dan mengakibatkan kanker.

Pada tumbuhan, mutasi somatik biasanya menyebabkan varian warna yang cantik. Seperti apel yang ditemukan di sebuah supermarket dibawah ini:


Setengah apel berwarna kuning dengan bercak-bercak merah kecil dan garis-garis merah sementara separuh lainnya berwarna merah solid. Dalam hal ini bercak merah adalah hasil dari mutasi somatik baru. Jika mutasi terjadi saat apel hampir sepenuhnya dikembangkan, hanya tinggal beberapa pembelahan sel yang tersisa maka hasilnya adalah bercak-bercak merah kecil (inilah yang terjadi di sisi kiri buah). Jika mutasi terjadi pada awal perkembangan buah, ada banyak pembelahan sel yang akan terjadi dan sel mutan baru akan membuat banyak sel anak dan patch merah besar. (Itulah yang terjadi di sisi kanan buah).


Sedangkan untuk apel yang dibawah ini, yang juga ditemukan di supermarket tahun 2011, terlihat bahwa sebagian berwarna kuning solid dan sebagian besar berwarna merah. 




Dan apel dua warna dibawah ini adalah apel yang ditemukan petani apel Ken Morrish di kebunnya yang teletak di Colaton Raleigh di East Devon, pada tahun 2009. Menurut BBC, peluang apel memiliki dua warna separuh-separuh seperti ini adalah 1 banding sejuta. Artinya dari satu juta apel maka hanya akan ditemukan satu apel yang seperti itu. Ken Morrish yang telah puluhan tahun memetik apel sebelumnya tidak pernah melihat apel dua warna yang nyaris sempurna seperti itu. Ini baru pertama kali (dan mungkin hanya sekali seumur hidup) nya bagi dia, sehingga ia memutuskan untuk tidak memakan apel tersebut dan menyimpannya.





Baca Juga:




Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua.

Pages

Back To Top