Islampos.com - MARKAS Uni Eropa Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) di Brussels
menyebut serangan Israel terhadap tempat penampungan bantuan kemanusiaan
di Gaza sebagai tindakan yang mengerikan.
Serangan Israel di Penampungan PBB Gaza |
Direktur kantor UNRWA Uni Eropa, Matthias Burchard, mengatakan Israel
tahu persis lokasi dari tempat PBB sebelum mereka melakukan serangan
yang mengerikan di selatan Gaza, Rafah, karena koordinat GPS telah
dikomunikasikan ke Israel sebanyak 33 kali.
“Mereka sangat mengerikan. Mereka telah berkomunikasi dengan kita
pada tahun-tahun terakhir, setiap kali ada krisis atau perang,” katanya
kepada koresponden Press TV di Brussels pada Selasa kemarin (5/8/2014).
Burchard juga mengatakan bahwa saat ini perhatian utama UNRWA adalah
1,1 juta warga Palestina di Jalur Gaza, yang sehari-hari hidup dengan
tergantung pada badan dunia.
Menurut sumber Kementerian Ekonomi Palestina, serangan udara dan
darat Israel di Jalur Gaza diperkirakan telah menelan biaya kerusakan
setidaknya 5 miliar dolar.
Juga di hari Selasa, Komite Palang Merah Internasional (ICRC)
mengecam keras pasukan Israel yang menyebabkan kerusakan besar di situs
sipil Jalur Gaza yang terkepung.
Sumber: Islampos.com