Gudang KPU Depok Banyak ‘Jin’, Isi Kotak Suara Hilang
PksPiyungan.org - Ada kejadian 'aneh' di KPUD Depok, Jawa Barat. Apa pasal? Kotak suara
yang tersegel ternyata saat dibuka seluruh dokumen didalamnya hilang.
Seperti diberitakan depoknews, Tim pemenangan capres dan cawapres Prabowo – Hatta di Depok meragukan kejujuran Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu.
Ketua Tim Pemenangan Prabowo – Hatta di Depok Suparyono menyebutkan
dugaan indikasi kecurangan dan dugaan pidana pemilu terjadi di gudang
KPU di Jalan Kalimulya, Cilodong, Depok.
Suparyono mengherankan kotak suara yang masih tersegel rapi, saat dibuka seluruh dokumen di dalamnya hilang. Ia menyebut indikasi kecurangan tersebut sudah mendekati ranah pidana pemilu.
“Di Gudang KPU di Kalimulya itu banyak jin sepertinya, itu kotak suara, segelnya masih rapi, propertinya sudah enggak ada ketika dibuka. Ini segelnya masih utuh padahal. Begitu dibuka enggak ada barang – barang di dalamnya, C1 dan dokumen lainnya,” tukas Ketua DPD PKS ini di DPRD Depok, Senin (18/08).
Menurut Supariyono, meski Prabowo – Hatta di Depok sudah menang 56 persen, namun masalah ini menjadi pertaruhan kredibilitaas KPU dan kebenran. Pihaknya bahkan mensinyalir akan melaporkan kejadian tersebut ke DKPP.
“Kalau ada unsur sengaja, tak menutup kemungkinan, kami rapat dulu. Apa tindak lanjut kita lakukan. Apa hanya ke DKPP saja, ke kepolisian, atau bagaimana, karena ini kategori pidana pemilu,” tuturnya.
Seperti diberitakan depoknews, Tim pemenangan capres dan cawapres Prabowo – Hatta di Depok meragukan kejujuran Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu.
 |
| Isi Kotak Suara Hilang |
Suparyono mengherankan kotak suara yang masih tersegel rapi, saat dibuka seluruh dokumen di dalamnya hilang. Ia menyebut indikasi kecurangan tersebut sudah mendekati ranah pidana pemilu.
“Di Gudang KPU di Kalimulya itu banyak jin sepertinya, itu kotak suara, segelnya masih rapi, propertinya sudah enggak ada ketika dibuka. Ini segelnya masih utuh padahal. Begitu dibuka enggak ada barang – barang di dalamnya, C1 dan dokumen lainnya,” tukas Ketua DPD PKS ini di DPRD Depok, Senin (18/08).
Menurut Supariyono, meski Prabowo – Hatta di Depok sudah menang 56 persen, namun masalah ini menjadi pertaruhan kredibilitaas KPU dan kebenran. Pihaknya bahkan mensinyalir akan melaporkan kejadian tersebut ke DKPP.
“Kalau ada unsur sengaja, tak menutup kemungkinan, kami rapat dulu. Apa tindak lanjut kita lakukan. Apa hanya ke DKPP saja, ke kepolisian, atau bagaimana, karena ini kategori pidana pemilu,” tuturnya.
Komentar
Posting Komentar