Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

Situs Gunung Padang: Hasil Penelitian Dikaji Ulang

Situs Gunung Padang: Hasil Penelitian Dikaji Ulang Pemerintah sedang menyiapkan desain penelitian jangka panjang terhadap Situs Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sebagai langkah awal, hasil-hasil penelitian yang selama ini sudah berjalan akan dikaji ulang terlebih dulu. Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kacung Marijan mengatakan, desain penelitian jangka panjang ini dilakukan untuk membuktikan mana pemahaman yang benar dan yang tidak antara peneliti yang satu dan peneliti yang lain. Langkah itu juga untuk mengembalikan penelitian Gunung Padang pada ranah penelitian akademik. “Kita ingin mengembalikannya pada penelitian akademik murni. Tidak ada lagi tekanan dari kanan atau kiri,” katanya, di Jakarta, Senin (27/4). Akhir tahun lalu pemerintah telah membentuk Tim Nasional Penelitian dan Pengelolaan Situs Gunung Padang yang diketuai Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kemen...

Ditemukan, Kolam di Kawah Gunung 'Pemusnah' Peradaban Atlantis

Gambar
Ditemukan, Kolam di Kawah Gunung 'Pemusnah' Peradaban Atlantis By   Elin Yunita Kristanti on  on 22 Jul 2015 at 18:12 WIB Share Comment (1) Ada kolam karbondioksida di dasar laut Santorini (Wikipedia) Liputan6.com, Santorini -   Sekitar 3.600 tahun lalu, erupsi dahsyat gunung berapi terjadi di Kepulauan Santorini yang terletak di Laut Aegea, Yunani. Letusan tersebut melenyapkan peradaban Minoa yang ada di Pulau Kreta yang ada di dekatnya. Sebuah peristiwa kolosal yang mungkin menginspirasi mitos yang menyandera imaji manusia: misteri peradaban   Atlantis   yang hilang.   Letusan gunung di Santorini melepaskan 60 km kubik magma, 6 kali lipat yang dimuntahkan Krakatau pada 1883. Hanya erupsi Tambora, yang juga ada di Indonesia, pada 1815, yang mengalahkan kedahsyatannya.   Dari udara, kaldera bekas erupsi terlihat seperti gugusan yang dikelilingi pulau-pulau yang luasnya lebih besar di Laut Aegea. Selama lebih dari 4...

Stephen Hawking Pimpin Proyek Pencarian Alien

Gambar
Stephen Hawking Pimpin Proyek Pencarian Alien By   Arie Mega Prastiwi on  on 22 Jul 2015 at 11:21 WIB Share Comment (0) Stephen Hawking dan Teori Pencarian Alien Liputan6.com, London -   Lewat proyek   'Breakthrough Listen'   yang dibiayai miliuner Rusia, Yuri Milner, Profesor Stephen Hawking akan mencari kehidupan lain di luar Bumi di jajaran bintang Galaksi Bima Sakti. Para astronom akan meneropong melalui teleskop paling tajam sedunia yang berada di AS dan Australia serta sinyal radio yang kuat.   Menurut Hawking, kekuatan alat terbaru ini 50 kali lebih sensitif dari alat sebelumnya dan lebih tajam 10 kali lipat lebih tajam untuk menangkap gambar. Green Bank Observatory di West Virgina, tempat teleskop terbesar di planet ini dan Parkes Observatory di New South Wales telah dikontrak oleh proyek yang akan dimulai Januari 2016 itu. Keduanya akan tandem dengan Lick Observatory di California untuk mengirimkan gam...

Apakah Matematika Ditemukan atau Diciptakan?

Gambar
Apakah matematika ada jika manusia tidak ada? Sejak zaman kuno, manusia telah berdebat dengan sengit apakah matematika ditemukan atau diciptakan. Apakah kita menciptakan konsep-konsep matematika untuk membantu kita memahami alam semesta di sekitar kita, atau matematika adalah bahasa asli dari alam semesta itu sendiri, yang akan tetap ada tak peduli apakah kita menemukan kebenaran/kesahihan atau tidak? Apakah bilangan-bilangan, poligon-poligon dan persamaan-persamaan adalah benar-benar nyata, atau hanya representasi ethereal dari beberapa ide teoritis? Realitas independen dari matematika memiliki beberapa pendukung kuno. Pythagorean percaya bahwa bilangan-bilangan adalah entitas-entitas yang hidup dan juga prinsip-prinsip universal. Mereka menyebut angka satu, "monad", adalah generator dari semua angka lainnya dan sumber semua ciptaan. Bilangan adalah agen aktif di alam. Plato berpendapat konsep-konsep matematika adalah konkrit dan nyata seperti alam semesta itu se...

Misteri Bintang Cemerlang di Tahun 1670 Terungkap

Gambar
Pengamatan terbaru yang dibuat dengan APEX dan teleskop lainnya mengungkapkan bahwa bintang yang astronom Eropa lihat muncul di langit pada tahun 1670 bukanlah sebuah nova. Gambar ini menunjukkan sisa-sisa bintang yang terlihat pada tahun 1670, adalah kombinasi gambar cahaya tampak dari teleskop Gemini (biru), peta submillimetre menunjukkan debu dari SMA (hijau) dan peta emisi molekul dari APEX dan SMA (merah) Kecerahan bintang ini cukup spektakuler sehingga dapat dengan mudah dilihat dengan mata telanjang selama ledakan (outburst) pertama, tapi jejak-jejak yang ditinggalkannya begitu samar/redup sehingga dibutuhkan analisis yang sangat hati-hati dengan menggunakan teleskop submillimetre sebelum misteri akhirnya bisa dijelaskan lebih dari 340 tahun kemudian. Hasil ini muncul secara online dalam jurnal Nature pada 23 Maret 2015. Beberapa astronom terbesar abad ketujuh belas, termasuk Hevelius - bapak kartografi bulan - dan Cassini, mendokumentasikan penampilan bintang baru di ...

Apakah Bintang Benar-Benar Menghasilkan Suara?

Gambar
Bintang-bintang menghasilkan suara pada permukaan mereka dengan cara yang tidak diketahui sebelumnya, menurut bukti eksperimental. Namun tentu saja, karena bintang berada di ruang vakum, kita tidak akan dapat mendengar suara itu meskipun seandainya kita bisa berada di dekat sebuah bintang. Tapi sebuah penemuan mengungkapkan bahwa fluida dapat berinteraksi untuk menghasilkan suara dengan frekuensi yang sangat tinggi. Penemuan itu dilakukan oleh sebuah tim ilmuwan termasuk Dr John Pasley dari departemen Fisika York Plasma Institute. Mereka menemukan bahwa, ketika meterial-material (debu atau gas) jatuh ke bintang, maka dapat menghasilkan suara bernada sangat tinggi dengan adanya plasma. Dr Pasley mengatakan bahwa fenomena ini 'lebih sering terjadi pada bintang muda' yang masih mengumpulkan material dari lingkungan mereka, dan kurang umum pada bintang yang lebih matang, seperti matahari kita. Untuk membuat temuan, tim mempelajari fluida bergerak di laboratorium dan men...

Lanskap-Lanskap Indah di Dunia dengan Perspektif Baru

Gambar
Biasanya satu-satunya waktu dimana kita bisa melihat beberapa pemandangan paling indah di dunia dari udara adalah saat kita naik pesawat terbang. Untungnya kita tidak harus menunggu sampai penerbangan berikutnya untuk menyaksikan pemandangan yang luar biasa dari atas karena sekarang kita dapat memandang panorama alam yang menakjubkan dari atas dengan melihat foto-foto udara yang luarbiasa dari AirPano. Tim petualang ini melakukan perjalanan keliling dunia untuk mendapatkan perspektif segar di lokasi-lokasi yang paling terkenal, termasuk pencakar langit Dubai dan Gunung Everest. Dubai Tim yang terdiri dari sembilan fotografer dan tiga spesialis teknologi ini, memulai misi mereka di tahun 2006, setelah mereka membuat daftar dari 100 Tempat terbaik di Planet. Mereka bekerja dengan cara mereka melalui daftar dan sekarang memiliki portofolio 230 lokasi yang difoto dari atas. Koordinator proyek Sergey Semenov mengungkapkan tim awalnya bekerja menggunakan pesawat dan helikopter. ...