harianaceh.co - Bendera adalah simbol negara yang sakral dan bernilai sama dengan
kedaulatan negara itu sendiri. Namun entah apa yang terjadi, bendera
garis-garis merah dan 51 bintang Amerika yang terpasang di atas Jembatan
Brooklyn, New York, Selasa (22/7) tiba-tiba berubah putih!
 |
| Amerika Akan Menyarah? |
Beritanya memang tidak seheboh MH17, namun cukup mengejutkan warga AS,
media dan pemerintahnya. Media besar seperti CNN hingga media kecil
memberitakan kejadian itu dengan heroik. Terorism! Betapa mudahnya AS
“diserang”, betapa lemahnya AS, analisa mereka.
Bayangkan, di atas jembatan setinggi hampir 100 meter, belum lagi bendera itu terletak di tiang tertinggi, bukan satu tapi dua pula.Tiba-tiba jadi putih! “Putih kan tanda menyerah. Amerika menyerah pada siapa ya?” ujar sebagian warga yang tidak terlalu prihatin pada peristiwa itu.
Namun bagi warga AS lain, ini hal yang serius. Pertanyaannya, kok bisa?!Padahal jembatan yang menghubungkan Manhattan dan Brooklyn, New York sepanjang hampir 500 meter itu dilalui 120 ribu mobil, truk, dan 4.000 pejalan kaki, dan 3.100 sepeda, setiap hari, selama 24 jam! Tiang penyangga dari ribuan kabel baja, untuk memanjat ke puncak penyangga saja butuh waktu berjam-jam. Bendera ukuran sekitar 4 kali enam meter. Sungguh hebat — mungkin hanya superman — yang bisa melakukannya.
Apalagi, “pemudaran” atau pemutihan bendera – pejabat dan warga di AS masih meyakini bendera itu ditukar – terjadi sekitar pukul 3.30 dinihari waktu setempat, dan diketahui pukul 5.30 oleh pekerja konstruksi jembatan. Tak sampai dua jam, dua bendera besar AS, di ketinggian 100 meter lebih, di menara yang sulit dijangkau manusia, bertukar jadi putih!
Bayangkan, di atas jembatan setinggi hampir 100 meter, belum lagi bendera itu terletak di tiang tertinggi, bukan satu tapi dua pula.Tiba-tiba jadi putih! “Putih kan tanda menyerah. Amerika menyerah pada siapa ya?” ujar sebagian warga yang tidak terlalu prihatin pada peristiwa itu.
Namun bagi warga AS lain, ini hal yang serius. Pertanyaannya, kok bisa?!Padahal jembatan yang menghubungkan Manhattan dan Brooklyn, New York sepanjang hampir 500 meter itu dilalui 120 ribu mobil, truk, dan 4.000 pejalan kaki, dan 3.100 sepeda, setiap hari, selama 24 jam! Tiang penyangga dari ribuan kabel baja, untuk memanjat ke puncak penyangga saja butuh waktu berjam-jam. Bendera ukuran sekitar 4 kali enam meter. Sungguh hebat — mungkin hanya superman — yang bisa melakukannya.
Apalagi, “pemudaran” atau pemutihan bendera – pejabat dan warga di AS masih meyakini bendera itu ditukar – terjadi sekitar pukul 3.30 dinihari waktu setempat, dan diketahui pukul 5.30 oleh pekerja konstruksi jembatan. Tak sampai dua jam, dua bendera besar AS, di ketinggian 100 meter lebih, di menara yang sulit dijangkau manusia, bertukar jadi putih!
Maka, berita inipun jadi trending topik di dunia maya AS, setelah MH-17.Dan, sebagian besar rakyat AS mengaitkan hal ini dengan kerjaan aliens! Makhluk luar bumi diduga memutihkan bendera AS, yang selama ini selalu menjadi “polisi dunia”. Saat ini pula, banyak kaum konservatif AS muak dengan sikap Obama, menilai ini saatnya Obama turun tahta, karena tak bisa mengangkat harkat AS di mata dunia. “Banyak omong,” ujar seorang mantan militer yang selalu menyerang kebijakan Obama, yang dinilai terlalu pro kaum hitam, negara ke tiga dan dunia Islam.
Hingga kini, aparat keamanan FBI dan CIA, masih terus mengumpulkan bukti, namun tidak menemukan siapa pelaku utama pemutihan bendera AS ini. Di dunia maya, banyak tingakh lain pula, yang mengaku-ngaku sebagai pelakunya. Biasa, numpang popularitas. Namun, karena kehebatan AS, bahkan CIA dan FBI tak mampu mengungkat kejadian ini, maka kamibing hitam pelakunya Aliens!Makhluk luar angkasa jadi biang keladi “menggelantang” bendera AS. Bagaimana menurut Anda?
Sumber: HarianAceh.co
